Minta Penusuk Serda Saputra Diusut, KSAD: Kejar! Jangan Sampai Walk Away

Minta Penusuk Serda Saputra Diusut, KSAD: Kejar! Jangan Sampai Walk Away

M Ilman Nafi'an - detikNews
Rabu, 24 Jun 2020 11:00 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar video konferensi dengan pejabat RSPAD Gatot Soebroto di Mabes TNI AD. Dalam video konferensinya, KSAD Jenderal Andika memastikan kesiapan jajaran RSPAD Gatot Soebroto di tengah wabah Covid 19.
Jenderal Andika Perkasa (dok. KSAD)
Jakarta -

Anggota Babinsa Jakarta Barat, Serda Saputra, meninggal dunia akibat menjadi korban penusukan oknum Marinir TNI AL. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meminta agar kasus ini diusut tuntas dan jangan sampai pelaku bisa lari dari tanggung jawab.

"Iya (kasusnya) sedang ditangani oleh polisi militer," ujar Andika di sela-sela acara olahraga bersama petinggi media nasional di Mabes AD, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (24/6/2020).

Andika meminta kasus penusukan yang menewaskan Serda Saputra itu diproses hukum hingga tuntas. Menurutnya, tak ada yang boleh main hakim sendiri di negara hukum ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus proses hukum sampai tuntas, nggak boleh gitu-gitu. Apa pun masalahnya nggak boleh main hakim sendiri," ucap Andika.

KSAD mengaku akan segera memanggil Komandan Pusat Polisi Militer TNI (Danpuspom TNI). Andika meminta Puspom melakukan investigasi menyeluruh dalam kasus ini.

ADVERTISEMENT

"Hari ini akan saya panggil Danpuspom. Saya perintahkan lakukan investigasi menyeluruh, kejar, jangan sampai walk away gitu aja," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Serda Saputra meninggal dunia disebabkan luka tusuk. Korban merupakan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pekojan Tambora, Kodim 0503/JB. Pelaku merupakan oknum Marinir.

Lokasi penusukan ada di depan Hotel Mercure, Tambora, Jakarta Barat. Serda Saputra ditusuk saat berusaha melerai kedua pihak yang bersitegang di depan pintu hotel.

"Dia meninggal karena ditusuk," ujar Dandim Jakbar Kolonel (Kav) Valian Wicaksono.

Tonton juga video 'Pria Bersenjata Serang Polisi di Gunung Lawu':

(elz/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads