Cerita Kesederhanaan Serda Saputra yang 4 Anak Lelakinya Ingin Jadi TNI

Cerita Kesederhanaan Serda Saputra yang 4 Anak Lelakinya Ingin Jadi TNI

Wilda Nufus - detikNews
Selasa, 23 Jun 2020 14:07 WIB
Makam Serda Saputra
Makam Serda Saputra (Tim detikcom)
Jakarta -

Anggota Babinsa Pekojan Tambora, Kodim Jakarta Barat, Serda Saputra tewas akibat ditusuk oknum Marinir TNI AL di depan hotel di kawasan Jakarta Barat. Kejadian ini menyisakan luka yang mendalam bagi rekan-rekan yang mengenalnya.

Dandim 0503/Jakarta Barat Kolonel Kav Valian Wicaksono mengungkapkan sosok Serda Saputra adalah prajurit TNI yang bertanggung jawab serta turut aktif dalam kegiatan sosial. Perangainya yang baik dalam menjalankan tugas membuat Serda Saputra diterima oleh masyarakat.

"Yang bersangkutan adalah prajurit yang bertanggung jawab terhadap tugasnya. Tugas apa pun yang diberikan oleh pimpinan maupun institusi Angkatan Darat ini pasti secara optimal beliau kerjakan, beliau laksanakan, sesuai dengan kapasitasnya sebagai Babinsa, baik dalam hubungan kedinasan maupun melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial," kata Valian kepada wartawan di Kodim 0503/JB, Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Selasa (23/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama menjalankan tugasnya sebagai Babinsa, Serda Saputra diterima oleh warga.

"Di wilayah juga sangat baik, sangat diterima juga sama masyarakat di wilayahnya di Kelurahan Pekojan, Tambora," ucap Valian.

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan, Serda Saputra selalu menjalankan tugas secara optimal. Serda Saputra, kata Valian, rajin mengikuti kegiatan sosial juga melakukan imbauan pencegahan virus Corona (COVID-19) di lingkungan masyarakat.

"Beliau terhadap semua tugas yang diberikan pasti dia laksanakan tugas itu secara optimal, seperti pada saat-saat ini kan kita aktif melaksanakan kegiatan pencegahan COVID ini, beliau sangat berperan serta aktif dengan tiga pilar yang ada, baik melakukan sosialisasi kepada masyarakat, imbauan kepada masyarakat, maupun penegakan disiplin kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan," tuturnya.

Dandim Jakarta Barat, Kolonel Kav Valian WicaksonoDandim Jakarta Barat Kolonel Kav Valian Wicaksono (Wilda Nufus/detikcom)

"Maupun kegiatan-kegiatan yang sifatnya sosial, seperti distribusi bantuan sosial, baik dari pemerintah, juga yang bersangkutan almarhum ini selalu tampil, selalu ikut serta di dalamnya," sambung Valian.

Serda Saputra meninggalkan empat orang anak laki-laki dan satu istri. Valian menyebut anak pertamanya kelas II SMA dan anak terakhir berumur 8 tahun.

"Almarhum ini punya empat anak, satu orang istri. (Anak) yang tertua saat ini kelas II SMA, karena dia mau naik proses kelas III, kemudian yang paling kecil umur 8 tahun. Seluruhnya laki-laki," jelas Valian.

Tonton juga video 'Wakapolres Karanganyar Diserang, Kapolda: Pelaku Dilumpuhkan':

Valian mengungkapkan keempat anak laki-laki almarhum menyampaikan keinginannya menjadi prajurit TNI. Mereka ingin meneruskan pengabdian dan bakti sang ayah kepada negara dan juga masyarakat.

"Salah satu kemarin dalam proses setelah kejadian ini, dari pihak keluarga, juga putra-putranya, juga ya terucap keinginan untuk meneruskan jejak pengabdian almarhum ayahnya untuk menjadi prajurit Angkatan Darat," ujarnya.

Mendengar hal itu, dia memastikan pihaknya siap membantu persiapan anak Serda Saputra untuk menjadi prajurit TNI. Harapannya, saat waktunya mengikuti tes nanti, kata Valian, anak-anak Serda Saputra berhasil lolos.

"Terkait dengan itu, kita dari Kodim, kemudian juga sesuai arahan dan petunjuk Bapak Panglima, diminta untuk ya putra-putranya apabila ingin nanti mendaftarkan diri menjadi prajurit TNI AD kita minta untuk mempersiapkan diri dengan baik, kesiapan fisiknya, siapkan dari sisi akademis maupun kemampuannya, aspek psikologis juga, begitu disiapkan sehingga nanti pada saatnya pelaksanaan seleksi, itu dapat melaksanakan dengan baik dan syukur alhamdulillah apabila nanti bisa diterima," urai dia.

Valian mengatakan Serda Saputra hidup sederhana. Anak buahnya itu tinggal di rumah dinas di daerah Bintaro bersama keluarganya.

"Umumnya, kalau kami prajurit TNI, kita yang bersangkutan ya sisi kehidupannya keluarga yang sederhana, beliau tinggal di rumah dinas yang memang disiapkan untuk para Babinsa di Bintaro, hidup dengan 4 orang anak dan 1 orang istri. Jadi keluarga yang sederhana ya," sebut Valian.

Sebelumnya diberitakan Serda Saputra meninggal dunia setelah menjadi korban penusukan di depan Hotel Mercure, Tambora, Jakarta Barat. Korban mengalami luka tusukan benda tajam oleh pelaku yang sempat mengamuk di hotel tersebut.

Serda Saputra ditusuk saat berusaha melerai kedua pihak yang bersitegang di depan pintu hotel. Pelaku penusukan diketahui oknum Marinir TNI AL. Serda Saputra telah dimakamkan secara militer malam tadi di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads