Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Dinas Gulkarmat) DKI Jakarta melakukan penyemprotan disinfektan rutin di sejumlah pusat keramaian DKI Jakarta. Kawasan Blok M Square hingga terminal menjadi sasaran kegiatan sterilisasi hari ini.
Pantauan detikcom, Selasa (23/6/2030), sebanyak 76 personel dari Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan melakukan kegiatan sterilisasi di kawasan Blok M Square. Tampak personel damkar menyemprotkan cairan disinfektan di setiap lantai yang ada di pusat perbelanjaan ini.
![]() |
Bukan hanya di Blok M Square saja, petugas damkar juga menyemprot kawasan Terminal Blok M. Kepala Dinas Gulkarmat Satriadi Gunawan mengatakan 76 personel dikerahkan hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada hari ini Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta melaksanakan sterilisasi dan disinfektasi di kawasan Blok M termasuk pasar dan terminalnya. Jadi hari ini kita mengerahkan 76 personel dengan unit sekitar 5 unit dan 25 sprayer," kata Satriadi Gunawan saat meninjau kegiatan penyemprotan di kawasan Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2020).
Tonton video 'Beroperasi Lagi, Blok M Square Hanya Buka Sampai Jam 2 Siang':
Satriadi mengungkapkan saat ini pihaknya sedang memprioritaskan sterilisasi di sejumlah pusat keramaian DKI Jakarta, seperti kawasan pasar, rumah ibadah, dan terminal.
"Kita lihat sekarang kita lagi konsentrasi di pasar-pasar, kemudian di terminal, lingkungan rumah warga, tempat peribadatan kami laksanakan juga, termasuk persiapan kalau memang HBKB akan dilaksanakan lagi," ungkapnya.
Untuk penentuan waktu penyemprotan, Satriadi mengaku berkoordinasi dengan pihak pengelola fasilitas umum. Misalnya untuk kegiatan sterilisasi di kawasan Blok M Square ini, kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB hingga 09.00 WIB disesuaikan dengan waktu buka pusat perbelanjaan.
"Yang menentukan itu si pengelolanya karena yang tahu persis mereka yang bagus seperti apa jangan sampai mengganggu aktivitas pasar itu," ujar Satriadi.
![]() |
Selain itu, Satriadi menjamin cairan disinfektan yang digunakan aman bagi kesehatan. Ia menyebut komposisi cairan disinfektan terdiri atas 60 persen kaporit sesuai anjuran Kementerian Kesehatan dan Dinkes DKI.
"Yang kami gunakan ada kaporit 60 persen dengan komposisi yang sudah ditentukan Kemenkes dan Dinkes DKI. Sangat aman," jelasnya.