Antrean calon penumpang KRL di Stasiun Bogor, Jawa Barat, mengular. Butuh sekira 1 jam untuk bisa naik KRL. Penumpang KRL pun menjerit minta bus gratis ke Jakarta ditambah.
Pantauan di lokasi, Senin (22/6/2020), masyarakat yang datang ke Stasiun Bogor untuk naik KRL langsung mengantre di barisan paling belakang. Ada juga masyarakat yang membeli tiket terlebih dahulu di loket. Loket pun dipindahkan ke area parkir.
Sering waktu yang terus beranjak, antrean penumpang kian mengular hingga area parkir. Padahal, penumpang pun dikejar waktu untuk menjalankan aktivitasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, di lokasi tersedia bus gratis arah Jakarta. Penumpang yang hendak menaiki bus dibatasi hingga 23 orang per bus.
Petugas menghitung jumlah penumpang yang akan naik bus dan dibatasi hingga 23 penumpang per bus.penumpang juga diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan thermo gun.
Bus yang kapasitasnya telah maksimum, yakni 23 orang langsung berangkat. Tak lama, bus berikutnya datang.
Bus tersebut disediakan Pemprov DKI Jakarta. Ada total 50 bus gratis untuk mengurai kepadatan penumpang di stasiun-stasiun KRL menuju Jakarta. Layanan bus gratis itu sudah mulai beroperasi sejak Jumat 12 Juni 2020.
Setali tiga uang dengan KRL, antrean bus gratis juga panjang. Warga pun menumpahkan unek-uneknya dan meminta layanan bus gratis ditambah.
Berikut harapan warga bus gratis ke Jakarta ditambah gegara horor antrean naik KRL:
Penumpang KRL Mengular hingga Parkiran
Stasiun Bogor, Jawa Barat, dipadati calon penumpang KRL pagi ini. Antrean mengular hingga area parkir.
Pantauan di lokasi, Senin (22/6/2020), masyarakat yang datang ke Stasiun Bogor untuk naik KRL langsung mengantre di barisan paling belakang. Ada juga masyarakat yang membeli tiket terlebih dahulu di loket. Loket pun dipindahkan ke area parkir.
Bada pukul 06.36 WIB, antrean sampai keluar koridor stasiun. Masyarakat mengantre sampai ke area parkiran.
Waktu bergeraknya antrean untuk sampai ke gate elektronik berkisar 3-6 menit. Antrean pun hanya bergerak beberapa langkah.
Ada petugas stasiun yang melakukan penjagaan. Sesekali, petugas mengingatkan agar masyarakat memperhatikan physical distancing atau jaga jarak. Masyarakat terlihat mengantre dengan tertib.
Penumpang Ngeluh Antrean KRL Panjang
Suasana Stasiun Bogor padat pagi ini. Antrean penumpang mengular hingga area parkir. Sejumlah penumpang pun mengeluhkan antrean itu. Salah satunya Gus Rizal, yang hendak bekerja dan turun di Stasiun Tanah Abang.
"Ya menghambat-hambat pekerjaanlah, pekerjaan kita. Kita antre jam berapa, gini," kata Gus Rizal di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (22/6/2020).
Gus Rizal menyebut antrean masuk KRL sampai ke luar koridor. Dia mengatakan seharusnya ada sosialisasi sejak awal.
"Ya kalau disiapkan sejak awal-awal sosialisasi, mungkin nggak kayak gini ya," ujarnya.
Sama halnya dengan penumpang KRL lain, Mulyadi. Meski tidak setiap hari menggunakan KRL, dia mengaku kaget melihat antrean yang panjang untuk masuk ke stasiun.
"Lumayan parah antreannya, semakin padat. Nggak tahu (mengapa antrean bisa panjang), mungkin karena peraturannya seperti itu," kata Mulyadi.
Begitu juga Veri. Dia memaklumi antrean panjang itu. Dia meminta pihak KCI menambahkan armada.
"Ya mungkin karena peraturan COVID ya, penginnya ada penambahan armada," jelasnya.
Menurut pantauan detikcom, penumpang sudah mulai mengantre sejak pukul 06.36 WIB. Antrean sampai ke luar koridor stasiun, bahkan hingga ke area parkiran.
Bus Gratis Jadi Alternatif
Bus gratis disediakan untuk masyarakat di Bogor yang bekerja di Jakarta. Masyarakat mengantre untuk menaiki bus.
Bus ini terparkir di halaman Stasiun Bogor, Jawa Barat. Pantauan di lokasi, Senin (22/6/2020) pukul 06.10 WIB, masyarakat mengantre untuk menaiki bus JR Connexion Jabodetabek Residence. Petugas Satpol PP, serta anggota TNI dan Polri turut berjaga di lokasi. Masyarakat diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan.
"(Stasiun) Sudirman.. Sudirman...," kata petugas Satpol PP dengan memakai pengeras suara.
"Busnya gratis," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dihubungi, Jumat (12/6).
Syafrin mengatakan 50 bus gratis itu beroperasi setiap Jumat dan Senin. Dia menjelaskan setiap Jumat bus akan berangkat dari Jakarta untuk mengantarkan penumpang dari Jakarta ke Bodetabek. Sedangkan pada Senin, 50 bus gratis itu akan mengangkut penumpang dari Bodetabek ke Jakarta.
Berharap Bus Gratis Diperbanyak
Antrean pengguna bus gratis ke Jakarta dari Stasiun Bogor terlihat pagi ini. Warga pun berharap jumlah bus gratis diperbanyak ke depannya.
Harapan itu salah satunya disampaikan oleh Rifai. Menurutnya, minimnya jumlah bus membuat antrean untuk menaiki bus menjadi panjang.
"Ya minim sekalilah (jumlah bus). Ini saja numpuk penumpang di belakang, gimana mau ke dalam (bus). Banyak sekali ini," kata Rifai saat ditemui di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (22/6/2020).
Rifai mengatakan bus gratis ini bisa menjadi solusi bagi penumpang KRL. Mengingat antrean KRL di Stasiun Bogor yang begitu panjang.
"Karena antrenya terlalu panjang, saya nggak sanggup sama sekali kalau antrean begitu. Sudah nggak sanggup antre kayak gitu, sudah jam berapa ini," ucapnya.
Hal senada disampaikan Sayibi. Warga Bogor ini mengaku baru pertama kali mencoba bus gratis yang disediakan pemerintah pada hari ini.
"Sayibi beralih ke bus gratis lantaran antrean untuk naik KRL di Stasiun Bogor sangat lama. Dia pun berharap agar waktu yang ditempuh bus gratis ini lebih cepat ketimbang KRL.
"Karena kalau naik kereta antreannya 1 jam. Saya (kalau naik KRL) sampai Sudirman jam 09.00 WIB, gitu," kata Sayibi.