Wakil Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sujiwo ingin mengundurkan diri. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, enggan mengomentari banyak perihal pernyataan wakilnya itu.
"Kita masih fokus penanganan COVID-19 setelah new normal dan persoalan ke depan masih banyak yang dihadapi masyarakat. Soal itu, saya enggan berpolemik, dan ini tidak diperpanjang," ujarnya singkat, di Gedung DPRD Kubu Raya, usai rapat pleno pembahasan pemekaran 5 desa, Senin (22/6/2020).
Sementara itu, Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah, mengatakan sikap PDIP sejak awal sangat jelas, tidak menghendaki Sujiwo, salah satu kadernya sekaligus pengurus inti DPD, terpaksa menanggalkan jabatannya. Jabatan ini baru diembannya selama satu tahun empat bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sikap partai jelas sejak awal, kita tidak menghendaki Sujiwo mundur. Saya juga secara pribadi berupaya mediasi, usulan yang Jiwo sampaikan ke partai, belum disetujui. Jadi perintah partai untuk dilakukan mediasi. Usulan Pak Jiwo ke PDIP, belum disetujui," tegas Agus Sudarmansyah di ruang kerjanya.
Agus mengatakan, surat pengunduran Sujiwo secara resmi telah diterima oleh tujuh partai pengusung. Namun, surat itu belum ditindaklanjuti.
"Surat pengunduran diri sudah diterima, tapi kita pending, dan kita terus berupaya mediasi agar daerah kondusif agar bisa berkontribusi bagi daerah, bagi semua pihak, persoalan ini bukan antarbupati dan wakil bupati tetapi semua elemen di Kabupaten Kubu Raya. Kita mediasikan dulu ketemu Pak Muda dan Pak Jiwo dalam konteks partai pengusung, kita bicarakan dan temukan agar keduanya bisa ketemu," terangnya.
Agus membantah jika surat pengunduran diri Sujiwo sudah masuk ke DPRD Kubu Raya. "Tidak ada surat masuk ke dewan dan dia hanya sampaikan surat pengunduran diri ke partai pengusung bukan ke DPRD Kubu raya. Ini kan persoalan komunikasi antara Bupati dan Wakil Bupati. Ada hal hal yang tersumbat, inilah yang kita coba jembatani agar komunikasi terbangun," tambahnya lagi.
Saat rapat pleno DPRD Kubu Raya membahas pemekaran lima desa di Kubu Raya, Wakil Bupati Sujiwo terlihat tak tampak hadir di kursinya yang berada bersebelahan dengan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan.
Sementara Ketua Umum Paguyuban Jawa Kalimantan Barat, H Sadimo Yitno Perbowo, sangat menyayangkan langkah dan keputusan Sujiwo yang ingin mundur dari posisi wakil bupati.
"Tentu sangat disayangkan, kami semua terkejut mendengar hal ini, karena beliau adalah aset daerah ini khususnya Kubu Raya, saya berharap Pak Sujiwo menarik kembali keputusannya dan tetap menjalankan tugasnya hingga selesai jabatan Wakil Bupati Kubu Raya," tegasnya.
Sadimo juga telah mencoba menghubungi Sujiwo terkait pernyataan mundur sebagai wakil Bupati Kubu Raya. Namun dia mengaku belum ada ruang komunikasi sampai detik ini.