32 Nakes RSUD Takalar Positif Corona, RS Sempat Ditutup Total 3 Hari

32 Nakes RSUD Takalar Positif Corona, RS Sempat Ditutup Total 3 Hari

Hermawan Mappiwali - detikNews
Minggu, 21 Jun 2020 19:58 WIB
poster
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Takalar -

Sebanyak 32 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD H Padjonga Daeng Ngalle, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, positif terinfeksi COVID-19. Akibatnya, layanan medis di rumah sakit ini sempat ditutup total selama tiga hari.

"Untuk tenaga kesehatan, kita ada 32 orang yang positif, di antaranya ada 5 orang dokter, sisanya perawat, apoteker, radiografer, tenaga administrasi, kemudian tenaga rekam medik," ujar Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Takalar dr Rahmawati saat kepada detikcom, Minggu (21/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahmawati mengatakan, dari 32 nakes yang positif Corona, 16 orang di antaranya disebut terinfeksi dalam kurung waktu Mei ke Juni, tepatnya setelah hari Lebaran. Angka nakes positif Corona yang tiba-tiba 'meledak' itu membuat layanan di rumah sakit sempat diberhentikan total selama tiga hari, yakni sejak 18-20 Juni 2020.

"Layanan di RSUD sempat kita tutup total memang selama tiga hari," katanya.

ADVERTISEMENT

Rahmawati mengatakan, menutup total layanan RSUD sangat diperlukan untuk mensterilkan rumah sakit dan mencegah penularan yang lebih luas, baik antara sesama nakes maupun dari nakes ke pasien.

"Penyebabnya (RSUD sempat ditutup total) karena kami ingin memutuskan mata rantai penularan, dari tenaga kesehatan kami yang terkonfirmasi positif dengan pasien yang akan berobat, terutama yang akan ke instalasi gawat darurat," terang Rahmawati.

"Kedua, kami ingin mensterilkan, utamanya pelayanan IGD yang merupakan pintu masuk utama bagi pasien emergensi," imbuhnya.

Perempuan yang juga menjabat sebagai Plt Kadinkes Takalar itu menambahkan, penutupan total layanan RSUD Takalar juga diperlukan lantaran semua tenaga kesehatan diarahkan menjalani swab test sebelum akhirnya diputuskan apakah bisa bertugas kembali atau tidak.

"Jadi untuk hasil (swab test) hari ini tidak ada lagi tenaga kesehatan yang terindikasi positif COVID, sehingga dengan hasil itu menjadi keputusan bagi kami membuka kembali layanan di rumah sakit daerah ini," terangnya.

Untuk diketahui, sejauh ini kabupaten Takalar melaporkan ada 54 orang positif terinfeksi Corona, dengan rincian, 32 nakes dan 22 non nakes. Angka positif ini disebut 'meledak' di periode Mei ke Juni.

"April itu kasus di Takalar hanya 5, nanti di bulan Juni meningkat sekali pasca-lebaran, itu sampai 54. Jadi ada penambahan dari bulan Mei ke Juni itu 39 kasus," terang Rahmawati.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads