Untuk pertama kalinya setelah sekitar 3 bulan, hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) kembali diadakan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Ada warga yang mengajak anak-anak, padahal sudah dilarang.
Salah satunya seorang warga asal Tanah Abang bernama Andika (35). Dia mengaku sebenarnya juga takut tertular virus Corona.
"Takut sih, terutama buat anak saya, ngeri-ngeri gimana gitu," ujar Andhika kepada wartawan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, apa alasannya tetap mengajak anak ke CFD? "Ya saya tujuan buat mereka jalan-jalan aja," jawabnya.
Kendati demikian, Andhika mengaku telah menyiapkan protokol kesehatan untuk mencegah virus Corona (COVID-19). Hal terpenting, menurutnya, adalah memakai masker.
"Yang penting pakai masker," ucapnya.
Andhika mengatakan masyarakat terlihat antusias berolahraga hari ini. Namun ia bersyukur tidak ada pedagang kaki lima di area CFD yang menurutnya akan membuat padat.
"Senang banget bisa keluar lagi, menghirup udara segar lagi, cuma awal banget jadi keliatan ramai banget crowded," ungkapnya.
Warga lain bernama Ishaq (49) mengaku datang ke CFD demi bisa berolahraga. "Santai saja, kita butuh olahraga juga," ucap warga Menteng ini.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, akan berlaku kembali pekan depan. Namun, Anies mengatakan belum ada yang boleh berjualan.
"Minggu depan akan bebas kendaraan bermotor tapi belum boleh berjualan, agar jarak amannya terjaga. Karena kalau naik sepeda dan jalan kaki bisa menjaga jarak aman. Tapi ketika berjualan itu potensinya padat, karena itu Minggu depan kita lakukan CFD hanya untuk olahraga," kata Anies di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (14/6).
"Minggu depan sepenuhnya untuk sepeda jalan kaki dan pelari yang berolahraga jalur ini full," imbuhnya.
Tonton video'Sudah Dilarang, Anak di Bawah 9 Tahun Masih Ikut CFD di Bundaran HI':