Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang anak-anak usia di bawah 9 tahun berolahraga di sekitar area car free day (CFD) untuk menghindari penularan virus Corona (COVID-19). Namun, tak sedikit warga yang berolahraga kedapatan membawa anak.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (21/6/2020), banyak warga yang membawa anak di bawah usia 9 tahun. Warga tersebut kemudian diminta pulang oleh petugas.
Andhika (32), warga asal Tanah Abang, Jakarta Pusat, membawa istri dan kedua anak laki-lakinya yang berusia 9 tahun dan 5,5 tahun ke area CFD. Ia mengatakan tujuannya mengajak jalan-jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak yang pertama usia 9 tahun, yang satu lagi 5,5 tahun. Ya saya tujuan buat mereka jalan-jalan saja," kata Andhika.
Andhika mengaku ditegur oleh petugas karena membawa anak usia 5,5 tahun. Ia kemudian diminta pulang dan tidak melanjutkan olahraga.
"Saya tahunya di bawah 5 tahun, eh ternyata tadi 9 tahun ya sudah saya langsung mutar balik langsung pulang saja, tadi ditegur saya," katanya.
Tidak hanya Andhika, Ambon (35), warga asal Tanjung Priuk, Jakarta Utara, yang juga membawa anak di bawah 9 tahun, mengaku tidak tahu terkait aturan tersebut. Ia kemudian memilih tetap meneruskan berolahraga.
"Kurang tahu," singkat Ambon.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, berlaku kembali. Namun, Anies mengatakan belum ada yang boleh berjualan.
"Minggu depan akan bebas kendaraan bermotor tapi belum boleh berjualan, agar jarak amannya terjaga. Karena kalau naik sepeda dan jalan kaki bisa menjaga jarak aman. Tapi ketika berjualan itu potensinya padat, karena itu Minggu depan kita lakukan CFD hanya untuk olahraga," kata Anies di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (14/6).
"Minggu depan sepenuhnya untuk sepeda jalan kaki dan pelari yang berolahraga jalur ini full," imbuhnya.
(dwia/dwia)