Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) meminta warga tak terlalu lama menatap fenomena alam gerhana matahari cincin yang terjadi pada hari ini. Warga yang ingin melihat gerhana matahari pun diingatkan untuk menggunakan peredup.
"Ya sama seperti kita melihat matahari itu kan silau sekali. Jadi harus berhati-hati, tidak boleh terlalu lama dan mestinya harus menggunakan peredup cahaya, dan itu pun tidak boleh lama-lama juga," kata Kepala Lapan, Prof Thomas Djamaluddin, saat dihubungi, Sabtu (20/6/2020) malam.
Thomas menjelaskan gerhana matahari yang melintas di Indonesia tak penuh atau sebagian. Wilayah yang dapat melihat gerhana matahari paling tinggi adalah Papua dan Maluku Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Indonesia hanya gerhana matahari sebagian, itu pun dengan magnitudo atau kegelapan kurang dari 50%. Yang tertinggi itu sekitar 50% itu di Papua dan Maluku Utara. Di Sumatera bagian selatan, Jawa bagian barat dan Jawa bagian tengah itu tidak melihat gerhana," ujar Thomas.
"Kalimantan iya, itu sekitar 20%, ya Kalimantan-Sulawesi itu sekitar antara 20-30%," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, gerhana matahari cincin akan terjadi di Indonesia pada Minggu (21/6). Bersiaplah mengamati fenomena alam ini.
Tonton video 'Tak Semua Wilayah Bisa Amati Gerhana Matahari Cincin 21 Juni':
Dilansir BMKG di situs resminya, diakses detikcom pada Selasa (16/6), Indonesia akan mengalami gerhana matahari bersama negara-negara lainnya pada 21 Juni.
Wilayah yang terlewati jalur cincin pada gerhana matahari cincin pada 21 Juni 2020 ini adalah Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, China, dan Samudra Pasifik.
Gerhana matahari cincin juga dapat diamati di sedikit Afrika bagian utara dan timur, Asia, Samudra Hindia, sebagian negara Eropa, dan Australia bagian utara. Adapun kawasan Samudra Pasifik dapat mengamati gerhana matahari sebagian.
Di Indonesia, waktu mulai gerhana paling awal bakal terjadi di Sabang, Aceh, pukul 13.16 WIB dan waktu kontak akhir gerhana paling akhir adalah di Melonguane, Sulawesi Utara, pukul 17.31 Wita.