.webp)
SL (16), gadis di Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku sebagai korban pemerkosaan dan kini berbadan dua dengan usia kandungan yang menginjak 6 bulan. Kepada polisi, SL mengatakan awal mula pemerkosaan saat dirinya menerima tawaran karaoke dan minum minuman keras (miras) dari pria tak dikenal.
"Laporannya baru masuk, pengaduannya baru-baru saja," ujar Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro kepada detikcom, Sabtu (20/6/2020).
Menurut pengakuan korban kepada polisi, pemerkosaan itu ia alami pada Desember 2019. Namun korban baru melapor ke polisi pada 4 Juni 2020. Tak dijelaskan alasan korban baru melaporkan tindak pemerkosaan yang dialaminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Usia kandungannya 6 bulan," kata Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Amri saat dimintai konfirmasi terpisah.
Amri mengatakan SL bercerita dirinya diajak bernyanyi oleh pria tak kenal ke sebuah tempat karaoke, Jalan Kemakmuran, Soppeng. Di ruang karaoke, korban diajak mabuk.
Selanjutnya, korban dibawa ke sebuah rumah kos dalam keadaan setengah sadar. Di sanalah SL diperkosa dan terbangun di pagi hari tanpa busana.
Terkait kasus ini, Amri menyebut penyelidikan berjalan meski terkendala. Korban sendiri tak tahu identitas pria yang menyetubuhi dirinya.
"Masih kita nyari petunjuk terus, karena tidak jelas ini. Sampai sekarang petunjuknya belum jelas, akan mengarah ke siapa ini. Karena semua sudah kejadian lama," jelas Amri.
"Itu kan agak sulit itu karena kejadiannya 6 bulan lalu, dia sudah hamil besar. Di sisi lain pada saat kejadian korbannya mabuk, jadi dia tidak tahu siapa pelaku yang mau dia sebut," imbuhnya.
Tonton juga 'Nahas Bocah Perempuan di Bima: Diperkosa, Dibunuh, Lalu Digantung!':
