Peristiwa itu berawal saat HR melakukan aksinya di perumahan warga di Kecamatan Tamalanrea, Makassar, pada Kamis (18/6) malam. Saat itu, korban sedang melipat pakaian di dalam rumah hingga pelaku tiba-tiba datang dan membekap mulut korban.
"Korban di dalam rumah sedang melipat pakaian, tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang dan langsung memeluk, membekap mulut korban. Sedangkan tangan kiri pelaku memegang payudara korban," ungkap Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Aris kepada wartawan, Jumat (19/6/2020).
Aksi pelaku itu sontak membuat korban terkejut dan melakukan perlawanan. Dia meronta dan meminta pertolongan kepada warga dengan cara berteriak sekeras-kerasnya.
Teriakan korban lantas membuat pelaku ciut dan langsung kabur. Warga yang mendengar teriakan korban langsung datang menangkap pelaku dan menggiringnya ke sekuriti perumahan.
"Korban berusaha melepaskan diri, berteriak minta tolong. Pelaku yang panik berusaha melarikan diri, tapi dapat diamankan oleh petugas sekuriti perumahan," ujar Aris.
HR akhirnya diamankan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku sudah diamankan ke Polsek," ujarnya.
Aris mengatakan buruh bangunan itu nekat melakukan aksinya karena terpengaruh tayangan video porno.
"Pelaku yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan ini nekat melakukan aksinya karena terpengaruh tayangan film porno," pungkas Aris.
(aan/idn)