Video berkumpulnya pesepeda di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, viral di media sosial (medsos). Dalam video, tampak sejumlah pengguna sepeda berkerumun dan berkumpul di pinggir jalan maupun di trotoar.
Dalam video berdurasi 27 detik itu juga terlihat ada beberapa sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan. Selain itu, terlihat ada beberapa orang yang tidak menggunakan masker.
Terkait video tersebut, Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan pihaknya terus bersiaga memantau dan mengimbau masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Dia mengatakan ada beberapa titik kerumunan yang dibubarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya yang diambil sepotong saja. Ketika (mereka) dibubarkan oleh anggota tidak diambil. Sebenarnya kami tidak hanya di situ, di Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Barat juga ada titik-titik sepeda dan motorist. Pada malam hari aktivitasnya semarak ya," kata Arifin saat dihubungi, Sabtu (20/6/2020).
Dia mengatakan pada dasarnya warga dibolehkan beraktivitas. Namun dia mengingatkan warga untuk patuh pada protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Prinsipnya, yang pertama, semua yang lakukan aktivitas di luar wajib mematuhi ketentuan protokol kesehatan. Apa itu? Utamanya menggunakan masker, baik bagi pengguna motor maupun sepeda harus pakai masker. Kedua, mereka juga harus patuhi ketentuan protokol lainnya, seperti tidak terlalu lama berkerumun, menimbulkan ketidakteraturan-ketidaktertiban. Itu kami halau agar tidak berkerumun, supaya selesai aktivitas untuk tidak berkerumun, kembali ke tempat masing-masing," ungkapnya.
Tonton juga 'Video Keributan Ribuan Pesepeda Padati Alun-Alun Mojokerto':
Arifin mengatakan pihaknya juga tak henti mengedukasi warga. Dia mengatakan warga pun masih kooperatif, dalam arti masih menuruti peringatan yang diberikan petugas di lapangan.
"Upaya itu kami lakukan ke mereka. Dan mereka masih kooperatif, ketika diingatkan, mereka bubar. Memang ketika selesai berolahraga, mereka beristirahat dulu, kongko dulu. Lalu divideokan dan diviralkan. Tapi anggota tetap minta mereka jalan. Tetapi, sepanjang mereka menggunakan protokol kesehatan dengan memakai masker, tidak melanggar ketentuan jaga jarak," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar di medsos video yang menggambarkan suasana keramaian di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Tampak banyak sepeda dan motor terparkir di pinggir jalan. Perekam menyebut video diambil pada Jumat (19/6) pukul 22.11 WIB.
Polisi menyebut masyarakat yang tampak berkumpul di trotoar sekitar Bundaran HI adalah yang sedang beristirahat di sela kegiatan mereka bersepeda. Petugas di lapangan memberikan toleransi, tapi warga tetap tak boleh berlama-lama diam di satu tempat untuk mencegah kerumunan.
"Soal penertiban itu kita semua, TNI-Polri dan Satpol PP, tiga pilar. Sebenarnya, kalau memantau langsung di lapangan, mungkin lihat kerja kami. Tapi kalau lihat hanya video saja, nggak lihat kerja kami karena kan pas di video nggak ada polisi dan Satpol yang tegur. Semalam itu pasti tetap ada petugas," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto saat dihubungi detikcom, Sabtu (20/6).
"Dalam waktu durasi sekian lama, mereka minta istirahat, ya sudah. Nah, nggak lama, kami bubarkan, (kami imbau) jangan bergerombol, jangan berkumpul," ujar Heru.