Jakarta -
Seorang pria mengalami kejadian mengerikan saat mengayuh sepedanya di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Korban dibegal oleh dua orang pria yang berboncengan motor.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah tangkapan kamera CCTV merekam kejadian tersebut. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono menyebutkan pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian itu dan tengah melakukan penyelidikan.
"Sudah ada LP-nya (laporan polisinya) dan sedang dilakukan penyelidikan oleh anggota Reskrim," kata Kombes Budi Sartono kepada detikcom, Jumat (19/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga 'Jahat! Pemotor Dorong Pesepeda Hingga Masuk Got':
[Gambas:Video 20detik]
Budi mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kejadian itu. Polisi juga saat ini sedang mengumpulkan saksi-saksi.
"Kalau sudah ada LP berarti anggota sudah olah TKP dan periksa saksi korban dan lainnya, sementara anggota masih lidik," ujar Budi.
Budi mengatakan, pihaknya juga telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Polisi masih menganalisis rekaman CCTV tersebut.
Peristiwa ini menjadi perhatian komunitas Bike to Work. Komunitas Bike to Work menyarankan agar pengguna sepeda lebih berhati-hati dan menggunakan rute yang lebih aman, terutama pada malam hari.
"Sebaiknya memang melewati daerah yang memang kita sudah kenal, syukur-syukur banyak kenalan atau keluarga sehingga lebih aman. Kadang saya pribadi, jika siang hari, sering kali saya ajak bicara seolah-olah saya warga daerah situ. Jika tidak, lebih bijak untuk cari rute lain," kata Co-Founder Bike to Work Abby Kahuna kepada detikcom, Jumat (19/6/2020).
Selain karena faktor kondisi jalanan yang rawan dilewati, Abby meminta pesepeda tidak berpenampilan yang menarik perhatian. Apalagi masa pandemi ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.
"Pada saat pandemi seperti sekarang ini, yang ekonomi bisa dibilang sulit, apa pun bisa menarik perhatian untuk dijadikan uang. Apalagi kita menggunakan sepeda bermerek, sepatu, jam tangan, dan lain sebagainya yang memancing orang untuk merampasnya," katanya.
Pesepeda diimbau tidak berjalan santai pada saat keluar malam hari.
"Jika memungkinkan, tidak berjalan pelan, sehingga membuat kesan kita lemah. Lagi pula, ketika kita berjalan dengan cepat, akan mempersempit kriminal mempertimbangkan niatnya," ucapnya.
Lebih lanjut Abby meminta aparat kepolisian meningkatkan patroli di tempat-tempat rawan kejahatan. "Aparat selayaknya sudah dapat mengidentifikasi-antisipasi daerah-daerah yang memang dirasakan rawan sehingga jadwal patroli untuk daerah tersebut ditingkatkan, apalagi setelah ada kejadian seperti ini," pungkasnya.
Dalam video yang beredar terlihat dua orang pelaku mengendarai sepeda motor berboncengan melintas di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di saat bersamaan, korban sedang mengayuh sepedanya.
Tiba-tiba, pelaku menghadang korban dengan motor. Korban langsung ditodong dengan sebuah senjata tajam dan diancam untuk menyerahkan barang berharganya.
Sebuah handphone milik korban berhasil dirampas oleh pelaku. Korban sempat berteriak meminta tolong, hingga kemudian dibacok pada bagian perutnya. Pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor dengan melawan arah.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
