Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ditutup tiga hari setelah 14 pedagang dinyatakan positif COVID-19. Kondisi di sekitar area Pasar Kebayoran Lama masih ramai.
Pantauan detikcom, Kamis (18/6/2020), pukul 15.21 WIB, area masuk Pasar Kebayoran Lama ditutup menggunakan pembatas kuning-hitam. Bagian dalam juga dipasangi kawat duri untuk menghalangi akses masuk.
Tidak ada aktivitas jual-beli di gedung pasar. Satpam dan pengelola pasar terlihat berjaga di sekitar pintu masuk Jalan Raya Kebayoran Lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski aktivitas Pasar Kebayoran Lama terhenti, sejumlah pedagang masih membuka lapaknya di sekitar pasar. Pedagang kaki lama terlihat masih berjualan di depan pasar. Pedagang di depan pasar ini bukan pindahan dari dalam, tetapi memang kerap berjualan di situ.
Di Jalan Stasiun sebelah Pasar Kebayoran Lama juga dipenuhi pedagang sayuran. Tampak beberapa pedagang-pembeli tidak menggunakan masker dan kurang menjaga jarak walau sudah ada spanduk peringatan.
Terlihat juga beberapa orang membuka lapak sederhana untuk menjual emas di depan pasar dekat garis pembatas. Mereka duduk dan menaruh papan sederhana bertuliskan "TERIMA MAS DENGAN HARGA TINGGI".
Sebelumnya, 14 pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dinyatakan terinfeksi positif virus Corona. Akibatnya, pasar tersebut akan ditutup mulai hari ini sampai 3 hari ke depan.
Dari data yang terima, sebanyak 59 pedagang di Pasar Kebayoran Lama sebelumnya telah menjalani swab test. Hasilnya, ada 14 pedagang yang dikonfirmasi positif Corona. Pasar akan dilakukan penyemprotan disinfektan dan akan diawasi ketat hingga 3 hari ke depan.
"Kios-kios PD Pasar KBL (Kebayoran Lama) akan ditutup oleh manajemen PD Pasar selama 3 hari (18-19-20)," kata Wakil Camat Kebayoran Lama Sidik Rayanta saat dimintai konfirmasi, Kamis (18/6).
(gbr/gbr)