.webp)
Dua pelaku pencurian sepeda motor di Jambi terekam oleh kamera CCTV saat melancarakan aksinya. Kedua pencuri tersebut masuk dengan cara membongkar kunci gembok garasi kantor notaris.
"Pelaku ini masuk kedalam garasi kantor saya itu dengan cara membobol kunci gembok. Lalu kemudian mereka masuk ke dalam dan mengambil motor kantor yang sedang terparkir," kata Pemilik kantor Notaris, Yeni Pujihartini kepada detikcom, Kamis (18/6/2020).
Pencurian sepeda motor ini terjadi pada Selasa (16/6) sekitar pukul 03.00WIB. Aksi pencurian itu dilakukan para pelaku di Kantor Notaris di Jalan Lintas Jambi KM 14, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rekaman CCTV tersebut. Pelaku yang berjumlah 2 orang itu tampak terlihat menggunakan penutup wajah. Mereka bahkan mengetahui adanya kamera CCTV yang merekam aksi mereka, namun hal itu tidak menyurutkan niat para pelaku dalam mencuri kendaraan yang ada di garasi kantor tersebut.
Di rekaman CCTV juga terlihat para pelaku seperti bersusah payah dalam mencuri kendaraan motor yang terparkir itu. Kedua pelaku bahkan sampai merusak kendaraan tersebut lantaran motor yang terparkir dalam keadaan terkunci stang.
Aksi pelaku ini memakan waktu setengah jam hingga motor itu berhasil dirusak pelaku. Setelah itu kedua pelaku pun membawa kabur motor dengan kondisi pintu garasi sudah dalam keadaan terbuka.
"Sepertinya para pelaku ini sudah paham betul posisi keadaan kantor yang kosong. Apalagi yang mereka ambil itu motor kantor yang memang terparkir didalam garasi. Kunci gembok garasi saja sampai mereka hancurkan dan mereka buang kearah semak-semak. Pelaku ini sepertinya juga tahu kalau aksinya itu terekam CCTV tapi sepertinya mereka tidak peduli dan tetap rusak motor itu dan mengambilnya," ujar Yeni.
Yeni juga menyebutkan jika kejadian pencurian di kantor nya itu sudah kali kedua terjadi. Sebelumnya beberapa bulan lalu kantor notaris nya tersebut juga sempat dimasuki pencuri dengan membawa kabur uang senilai Rp 17 juta. Kejadian pencurian itu membuat Yeni geram lantaran pelaku hingga kini belum dapat tertangkap.
"Saya sudah laporkan kejadian ini ke polisi. Laporan itu saya lakukan di Polsek Jaluko, mulai dari laporan kehilangan uang Rp 17 juta pada beberapa waktu lalu dan sekarang kehilangan motor. Saya berharap polisi bisa segera menindaklanjuti laporan saya ini agar pelaku itu bisa cepat ditangkap. Saya rasa polisi punya alat yang canggih dalam menangkap pelaku," harap Yeni.
Yeni juga menyebut jika kejadian pencurian di lokasi dekat kantornya memang kerap kali terjadi. Bahkan aksi pencurian itu sepertinya merajalela lantaran belum dapat terungkap.
"Semoga saja dengan kejadian pencurian di kantor saya ini, setelah motor kantor dicuri polisi bisa segera menangkapnya. Kita juga tidak tahu apakah pelaku-pelaku pencurian di sekitar lokasi daerah ini mereka-mereka lah orangnya atau ada orang lain lagi. Yang jelas saya berharap laporan saya ditindaklanjuti dan pelaku bisa ditangkap," terang Yeni.
