Ismail menyampaikan Anies merupakan yang paling sering dibicarakan di twitter. Tercatat Anies memiliki 68 ribu audiens. Kemudian disusul oleh RK dengan 45 ribu audiens, dan Ganjar dengan 36 ribu audiens.
Ismailjuga menganalisis Social Network Analysis (SNA) dari tiga Gubernur tersebut. Anies disebut masif dukungan tapi juga masif kontra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di SNA @aniesbaswedan ada dua cluster besar. Terbesar cluster Pro Anies, warna hijau (positif). Kedua cluster Kontra Anies, warna merah (negatif). Artinya, Anies punya basis pendukung yang besar, tapi juga serangan yang masif," ucap Ismail.
Untuk RK, Ismail menyebutnya sebagai 'Lone Ranger." RK tanpa promotor juga minim kontra.
"Menarik melihat audiens @ridwankamil. Popularitas dan sentimen positifnya sangat tergantung dari satu akun, yaitu akun RK sendiri yang memiliki basis follower yang sangat besar. Cluster yang kontra hampir tidak ada," kata Ismail.
"Follower @ridwankamil yang sangat besar ini kebanyakan meretweet pesan RK. Ini yang menjelaskan kenapa jumlah audiens RK lebih tinggi dari Ganjar, tetapi percakapan tentang RK lebih sedikit. Karena retweet ini sifatnya pasif. Menunggu cuitan dari RK. Mereka tidak aktif promosi," kata Ismail.
Sementara itu, untuk SNA Ganjar, Ismail menyebut Ganjar masif dukungan, dan minim kontra.
"SNA @ganjarpranowo memperlihatkan satu cluster besar berwarna hijau (positif). Top influencernya adalah akun Ganjar sendiri. Juga ada banyak akun yang sangat aktif bicarakan Ganjar secara positif. Cluster kontra hampir tidak ada," ucap Ismail.
Ismail lalu menyimpulkan bagaimana variabel popularitas dan disukai terbentuk. Hal itu bisa dilihat dari peta SNA yang dijelaskan.
"Popularitas: @aniesbaswedan dari pendukung dan lawan, @ridwankamil dari follower, @ganjarpranowo, dari follower dan pendukung," ucap Ismail.
"Favorabilitas: Anies jatuh karena lawan, RK & Ganjar tak ada halangan," ujarnya
(eva/eva)