Komisi X Desak Ada Kepastian Protokol Kesehatan Khusus Sekolah-Tempat Wisata

Komisi X Desak Ada Kepastian Protokol Kesehatan Khusus Sekolah-Tempat Wisata

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Rabu, 17 Jun 2020 17:53 WIB
Sejumlah persiapan terkait penerapan protokol kesehatan dilakukan di tempat wisata Ancol jelang kembali dibuka di masa new normal. Seperti apa persiapannya?
Ilustrasi protokol kesehatan. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Komisi X DPR menekankan pentingnya kepastian protokol kesehatan untuk sekolah-sekolah yang boleh dibuka di zona hijau. Protokol kesehatan yang dimaksud meliputi jam belajar hingga jumlah siswa tiap kelasnya agar sekolah tak menjadi klaster baru penyebaran virus Corona.

"Mendesak perlunya pembahasan secara detail dan komprehensif terkait implementasi pendidikan di 'new normal' pada zona hijau agar dapat dipastikan sesuai dengan protokol kesehatan, misalnya sarana prasarana sekolah, jam belajar, jumlah siswa yang masuk, agar sekolah tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19," kata Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi saat membacakan kesimpulan RDPU dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Rabu (17/6/2020).

Komisi X juga meminta ada mekanisme pengontrolan yang serius kepada pemerintah daerah dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Selain itu, Komisi X meminta adanya kebijakan selaras, termasuk skema pembelajaran jarak jauh, agar para siswa tidak bosan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mendorong Gugus Tugas memastikan adanya kebijakan pendidikan yang inline atau selaras dengan sektor lain, terkait dengan skema pembelajaran jarak jauh, agar pendidikan tidak membosankan, juga adanya tempat belajar alternatif yang aman selama para orang tua bekerja," ujarnya.

RDPU itu juga membahas protokol kesehatan di sektor pariwisata dan olahraga. Komisi X meminta Gugus Tugas menyosialisasi protokol kesehatan khusus untuk wisatawan.

ADVERTISEMENT

"Mendorong Gugus Tugas COVID-19 untuk secara detail membuat dan mensosialisasikan protokol kesehatan, khusus bidang pariwisata dengan memprioritaskan wisatawan domestik," ujar Dede.

Untuk bidang olahraga, Komisi X meminta Gugus Tugas membuat protokol kesehatan yang aman untuk kegiatan latihan. Selain itu, Gugus Tugas diminta mengkaji kemungkinan dilaksanakannya pertandingan olahraga tanpa penonton.

"Mendorong Gugus Tugas COVID-19 untuk secara detail membuat dan mensosialisasikan protokol kesehatan khusus bidang olahraga agar latihan-latihan tetap dapat dijalankan dengan aman dan membuka kemungkinan terselenggaranya kompetisi sepak bola dan cabang olahraga lainnya tanpa penonton," pungkasnya.

(azr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads