.webp)
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyampaikan adanya peningkatan arus lalu lintas di Jakarta pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut kondisi lalin kini hampir mirip pada masa sebelum terjadi pandemi COVID-19.
Sambodo mengakui adanya peningkatan volume kendaraan pada masa menuju tatanan normal baru (new normal).
"Ada (peningkatan jumlah kendaraan), sudah hampir mendekati normal," kata Sambodo di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (16/6/2020).
Sambodo menyebut peningkatan volume kendaraan saat ini hampir 90 persen, hampir mirip dengan kondisi seperti pada masa sebelum pandemi COVID-19.
"80-90 persen dibanding dengan masa sebelum pandemi," ucap Sambodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hampir mirip sebelum masa pandemi," sambungnya.
Di sisi lain, pihak kepolisian belum menerapkan kembali pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap. Menurutnya, sistem itu akan kembali diterapkan sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta.
"Masih nunggu keputusan gubernur. Belum ada," ucap Sambodo.
Meski begitu, Sambodo menyampaikan pemeriksaan surat izin keluar masuk (SIKM) wilayah DKI Jakarta masih berlaku.
"Masih, masih.... Masih di check point, check point, masih," tandasnya.
