Bagian dari kebun masjid biasanya hanya dianggap angin lalu. Namun, berbeda dengan kebun di masjid Baburrahman, kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kebun di sini justru menjadi penopang hidup bagi masyarakat setempat.
Masjid Baburrahman berada di Jalan Karunrung Raya 2 kelurahan Karunrung kecamatan Rappocini, Kota Makassar. "Saya menyaksikan langsung sejumlah inisiatif umat Islam di masjid, menjadikan halaman masjid sebagai kebun untuk menopang pangan masyarakat sekitar masjid," kata Ketua Pemuda Dewan Masjid Indonesia, Arief Rosyid dalam keterangan tertulisnya, Selasa 16 Juni 2020.
![]() |
"Saya menyaksikan langsung sejumlah inisiatif umat Islam di masjid, menjadikan halaman masjid sebagai kebun untuk menopang pangan masyarakat sekitar masjid," ungkap dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa kebun masjid tersebut dibuat oleh masyarakat secara bersama-sama pada tahun 2018. Awalnya, lahan kebun tersebut kosong dan dipenuhi semak-semak.
Kemudian, lahan tersebut mulai dimanfaatkan dengan menanam sayur hingga buah demi menopang hidup masyarakat setempat. Hal itu semua berdasarkan inisiatif dari Ketua Pengurus Masjid, Baharudin.
"Kebun masjid mulai dibuat atas kerja sama masyarakat sekitar tahun 2018 sampai sekarang. Awalnya lahan belakang masjid kosong dan bersemak-semak, atas inisiatif Ketua Pengurus Masjid oleh Bapak Drs H Baharuddin M.Pd, anggota, dan masyarakat sekitar melakukan pembersihan dan membuat kebun masjid sehingga hasil dari kebun dapat bermanfaat sebagai penopang pangan masyarakat sekitar masjid," ungkap dia.
Adapun, isi kebun masjid tersebut berupa pohon sayur kelor, pohon pisang, ubi jalar madu, talas, pohon ongkra, kangkung, dan pohon bidara. Kemudian, ada juga pohon mangga dan bibitnya, pohon tomat, bibit sayur bayam, pohon srikaya dan nanas madu.
![]() |
Tak hanya itu, kebun masjid juga menyediakan pohon nangka dan bibitnya, bawang merah, daun bawang, pohon jambu air, pohon jambu bangkok dan bibitnya, bibit pohon delima, jahe merah, lengkuas, kunyit, serai, hingga pohon buah naga.
"Lombok besar, lombok kecil, pohon lengkeng, pohon tin, pohon terong, pohon pepaya, anggur hijau, blackberry, pohon jeruk lemon tea, dan bibitnya,paria, pohon kacang hitam, pohon sawo malino, dan macam-macam jeruk," sambung dia.
![]() |
Tak lupa, Arief juga mengajak masyarakat untuk membangun dan melibatkan masjid di setiap kegiatan. Sebab, langkah ini juga dapat mendorong ekonomi setempat.
"Ayo kita perankan terus masjid sebagai episentrum virus kebaikan, mendorong fungsi sosial ekonomi untuk umat," tutup dia.
(pay/erd)