Pemerintah memeriksa 8.776 spesimen terkait virus Corona (COVID-19) hari ini. Pemeriksaan itu guna melacak penyebaran virus Corona di Tanah Air.
"Kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 8.776," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam siaran langsung di akun YouTube BNPB, Senin (15/6/2020).
Pemeriksaan spesimen Corona dilakukan dengan metode real time PCR dan tes cepat molekuler (TCM). Hingga 15 Juni, total ada sebanyak 523.063 spesimen yang diperiksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan kasus positif Corona bertambah sebanyak 1.017 orang, sehingga total menjadi 39.294 orang.
"Kasus yang kita dapatkan untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 hari ini sebanyak 1.017 orang, sehingga total menjadi 39.294 orang," ujar Yuri.
Yuri mengatakan penurunan jumlah spesimen yang diperiksa karena ada beberapa laboratorium yang berhenti bekerja di hari libur.
"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin agar seluruh laboratorium tidak berhenti beroperasi meskipun itu di hari libur. Namun beberapa lab di RS dan PT masih menerapkan hari libur sehingga pemeriksaan menurun menjadi 8.776," ujar Yuri.
Data ini diperbarui pada pukul 12.00 WIB. Data perkembangan kasus virus Corona di Indonesia juga bisa dilihat di situs covid19.go.id milik pemerintah.
Diketahui, Presiden Jokowi menaikkan target tes Corona yang sebelumnya 10 ribu spesimen menjadi 20 ribu spesimen dalam sehari. Pemeriksaan spesimen terbanyak sejauh ini pada data per hari Minggu (14/6) sebanyak 18.760 spesimen.
(jbr/idn)