Menurun, Spesimen yang Diperiksa Pada 15 Juni Hanya 8.776

Menurun, Spesimen yang Diperiksa Pada 15 Juni Hanya 8.776

Tim detikcom - detikNews
Senin, 15 Jun 2020 15:51 WIB
Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto (dok. BNPB)
Foto: Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto (dok. BNPB)
Jakarta -

Pemerintah memeriksa 8.776 spesimen terkait virus Corona (COVID-19) hari ini. Pemeriksaan itu guna melacak penyebaran virus Corona di Tanah Air.

"Kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 8.776," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam siaran langsung di akun YouTube BNPB, Senin (15/6/2020).

Pemeriksaan spesimen Corona dilakukan dengan metode real time PCR dan tes cepat molekuler (TCM). Hingga 15 Juni, total ada sebanyak 523.063 spesimen yang diperiksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan kasus positif Corona bertambah sebanyak 1.017 orang, sehingga total menjadi 39.294 orang.

"Kasus yang kita dapatkan untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 hari ini sebanyak 1.017 orang, sehingga total menjadi 39.294 orang," ujar Yuri.

ADVERTISEMENT

Yuri mengatakan penurunan jumlah spesimen yang diperiksa karena ada beberapa laboratorium yang berhenti bekerja di hari libur.

"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin agar seluruh laboratorium tidak berhenti beroperasi meskipun itu di hari libur. Namun beberapa lab di RS dan PT masih menerapkan hari libur sehingga pemeriksaan menurun menjadi 8.776," ujar Yuri.

Data ini diperbarui pada pukul 12.00 WIB. Data perkembangan kasus virus Corona di Indonesia juga bisa dilihat di situs covid19.go.id milik pemerintah.

Diketahui, Presiden Jokowi menaikkan target tes Corona yang sebelumnya 10 ribu spesimen menjadi 20 ribu spesimen dalam sehari. Pemeriksaan spesimen terbanyak sejauh ini pada data per hari Minggu (14/6) sebanyak 18.760 spesimen.

(jbr/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads