Dinas Kesehatan Aceh mengatakan lima pasien baru positif Corona di Lhokseumawe tertular dari transmisi lokal. Kelimanya merupakan keluarga dekat pasangan suami-istri (pasutri) yang sudah lebih dulu dinyatakan positif COVID-19.
"Benar lima pasien kemarin itu termasuk penularan dari transmisi lokal," kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif saat dimintai konfirmasi, Senin (15/6/2020).
Kelima pasien baru tersebut merupakan anak, ipar, serta mertua dari pasien MS (42) dan DL (41). Usai pasutri tersebut dinyatakan positif Corona, tim gugus tugas pencegahan COVID-19 Lhokseumawe melacak keluarga pasien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sejumlah orang yang diperiksa swab, lima di antaranya dinyatakan positif Corona. Hasil pemeriksaan swab tenggorokan mereka yang dilakukan di Balitbangkes Aceh di Siron, Aceh Besar, keluar pada Sabtu (13/6).
"Berhubung sudah mulai adanya penularan lokal ini, kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan. Kalau tidak mau ikut, bukan tidak mungkin kita akan bisa seperti beberapa provinsi di Pulau Jawa," jelas Hanif.
"Menyikapi OTG positif COVID-19 itu, tim surveilans Gugus Tugas COVID-19 mengambil swab 23 orang, yang memiliki kontak langsung dengan MS atau DL, anggota keluarga dan teman dekatnya pada 12 Juni 2020 dan dikirim ke Balai Litbangkes Aceh, di Lambaro, Aceh Besar," jelas Saifullah.
Menurutnya, dari pemeriksaan tersebut, diketahui lima di antaranya positif Corona. Saat ini tim Gugus Tugas masih menelusuri riwayat perjalanan MS.
"Tim surveilans Gugus Tugas COVID-19 tengah menelusuri lebih lanjut riwayat terpapar virus Corona MS maupun DL. Ada informasi MS atau DL pernah ke Medan, namun sedang didalami akurasi informasi itu lebih rinci, seperti waktu pergi dan kembali ke Kota Lhokseumawe," ujar Saifullah.
Total ada 27 kasus positif Corona di Aceh. Sebanyak 19 orang di antaranya dinyatakan sembuh, satu meninggal, dan tujuh masih dirawat.