Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, kembali ramai di akhir pekan ini. Lalu lintas sempat macet namun kembali landai usai penerapan sistem satu arah atau one way.
Informasi mengenai kemacetan di kawasan Puncak ini tersebar di media sosial. Beberapa akun media sosial juga mengunggah foto ramainya lalu lintas di Puncak.
detikcom kemudian meminta konfirmasi hal tersebut kepada Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fadli Amri. Fadli mengatakan lalin memang sempat macet namun mulai terurai setelah penerapan one way.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepadatan, namun roda tetap berputar, anggota sudah di jalur sejak pagi untuk antisipasi dan saat ini proses one way arah Jakarta," kata Fadli melalui pesan singkat, Minggu (14/6/2020).
Fadli menyebut situasi saat ini terpantau ramai lancar. Petugas kepolisian berjaga dan memantau jalannya proses one way.
"Ramai lancar," ujarnya.
Minggu Sore, Jalur Cianjur Puncak Macet:
Sementara itu, Camat Cisarua, Deni Humaedi menyebut kawasan Puncak sempat dipadati warga pada pagi hari. Kendati demikian, ia mengatakan kondisi saat ini sudah melandai usai pemberlakuan sistem satu arah.
"Ya masih ada tetapi tadi pagi orang jogging lalu kita 'halo' tapi masih padat. Saat ini sudah mulai landai soalnya itu sudah mulai one way ke bawah arah pulang," kata Deni saat dihubungi terpisah.
Deni menyebut rest area menjadi titik kumpul warga. Hal ini terjadi karena kawasan wisata Puncak masih ditutup pasca penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Karena kan tempat resmi belum buka, Gunung Mas belum buka, itu di pinggir jalan yang pertama kumpul mereka itu di rest area, mereka di pinggir parkir di situ," kata Deni.
Deni berharap pengendalian kendaraan juga dilakukan di Jakarta. Pasalnya, kata Deni, mobilitas masyarakat menuju arah Puncak tidak bisa hanya diserahkan ke pemerintah daerah.
"Mohon artinya kita juga diimbau di media itu agar dari Jakarta sendiri melakukan pengendalian mobilitas penduduknya juga, jangan dilepas ke kita," ujarnya.