Pedagang Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, sempat menolak pelaksanaan rapid test masif pada Rabu (10/6). Camat Cileungsi Zaenal Ashari memastikan tes untuk melacak penyebaran virus Corona itu akan segera dilakukan.
"Nah alhamdulillah kemarin setelah kita mediasi, kita musyawarah, sepakat pada hari Selasa, kita akan lakukan rapid test kepada para pedagang yang ada di Pasar Tohaga, Cileungsi," kata Zaenal saat dihubungi, Sabtu (13/6/2020).
Zaenal menjelaskan rapid test akan dilakukan pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB. Dia menyebut rapid test telah disediakan sebanyak 300 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Untuk) kesediaan alat (rapid test) 300," ungkapnya.
Zainal juga menjelaskan penolakan pedagang untuk dilakukan tes masif sebelumnya. Dia menyebut peristiwa itu lantaran kesalahpahaman semata.
"Jadi intinya bukan penolakan, tapi minta di-schedule ulang. Setelah ini kita melakukan (rapid test) yang ketiga dalam rangka ingin melihat sejauh mana keberhasilan kita, terutama para pedagang, semasa 4 hari lockdown ini, apakah ada perubahan nggak, gitu. Jadi melihat perkembangan pascapenutupan," pungkas Zaenal.