Ikappi: 529 Pedagang Pasar di Indonesia Positif Corona, 29 Meninggal

Ikappi: 529 Pedagang Pasar di Indonesia Positif Corona, 29 Meninggal

Eva Safitri - detikNews
Sabtu, 13 Jun 2020 00:28 WIB
Kota Bekasi akan menerapkan new normal atau kenormalan baru setelah masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berakhir. Jelang
Ilustrasi pasar tradisional (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat sebanyak 529 pedagang pasar di Indonesia terkonfirmasi virus Corona (COVID-19). Sebanyak 29 di antaranya meninggal dunia.

"Jadi total kami mencatat per hari ini positif COVID-19 di pasar sebanyak 529 orang dan yang meninggal sebanyak 29 orang," kata Ketua Bidang Keanggotaan DPP Ikappi Dimas Hermadiyansyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/6/2020).

Dari adanya temuan kasus positif di kalangan pedagang pasar, dikhawatirkan potensi penularan di pasar akan semakin besar. Untuk itu, dia meminta pemerintah serius melakukan pengawasan di pasar tradisional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan banyaknya temuan kasus positif COVID-19 di pasar tersebut, kami sangat khawatir bila mata pencarian 12 juta lebih pedagang pasar terganggu dan terancam hilang. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah lebih serius melakukan program penanganan COVID-19 di pasar," ujarnya.

"Baik itu melalui program sosialisasi bahaya COVID-19, pelaksanaan protokol kesehatan yang baik, bantuan penyediaan masker maupun hand sanitizer untuk pedagang serta penyemprotan disinfektan secara rutin di saat pasar berhenti beroperasi," lanjut Dimas.

ADVERTISEMENT

Ikappi memastikan akan terus melakukan pemantauan protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional. Dia meminta pihak terkait juga turun bekerja sama mengawasi pedagang dan pembeli di pasar.

"Ikappi sendiri sedang dan terus berikhtiar melakukan langkah-langkah koordinasi dan sinergi agar ada peran serta dari pihak lain untuk ikut bergotong royong melawan COVID-19 di pasar. Kita berharap agar kita bisa bersama-sama menjaga agar pasar aman dan nyaman untuk dikunjungi. Maka penting ada kerja sama dengan semua pihak," kata Dimas.

(eva/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads