UIN Malang Minta Maaf soal Insiden Coretan 'Gak Ada' di Webinar Ma'ruf Amin

UIN Malang Minta Maaf soal Insiden Coretan 'Gak Ada' di Webinar Ma'ruf Amin

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 09 Jun 2020 11:10 WIB
Tampilan Layar Wapres Maruf Amin Dicoret-coret Saat Diskusi Webinar
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Tampilan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sempat dicoret-coret saat mengisi acara webinar via Zoom yang diselenggarakan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Atas kejadian tersebut, pihak UIN Maulana Maliki menyampaikan permohonan maaf.

"Dengan adanya gangguan tersebut yang menjadikan ketidaknyamanan bagi Bapak dan yang lain, maka kami mohon maaf atas keterbatasan kami," bunyi surat penjelasan dari UIN Maulana Maliki, saat dilihat detikcom, Selasa (9/6/2020).

Surat tertanggal 8 Juni 2020 tersebut tertulis ditujukan kepada Ma'ruf Amin. Surat itu ditandatangani oleh Rektor UIN Maulana Maliki Abdul Haris, beserta staf rektor, staf sekretariat rektor, kasubbag humas, dan Ketua PTIPD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan, pihak penyelenggara sudah melakukan klarifikasi gangguan kepada pihak Zoom. Namun, hingga surat ini disampaikan ke Ma'ruf, pihaknya belum mendapatkan jawaban.

"Kami selaku tim penyelenggara kegiatan webinar nasional telah mengklarifikasi gangguan tersebut ke pihak penyedia aplikasi Zoom Meeting, namun sampai dengan surat ini kami kirimkan ke Bapak, belum ada jawaban yang kami terima dan kami tetap menunggu jawaban pihak penyedia aplikasi tersebut," tulis keterangan surat.

ADVERTISEMENT

Pihak UIN Maulana Maliki menyampaikan terima kasih dan berharap Ma'ruf tetap memberikan pengarahan dan nasihat.

"Namun kami tetap berharap kepada Bapak tetap memberikan pengarahan, nasihat dan tuntunan kepada Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang karena bapak selain sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia juga merupakan ulama dan orang tua kami yang sangat kami banggakan," tutupnya.

Diketahui sebelumnya, diskusi dilakukan pada Kamis (4/6) pukul 10.00 WIB. Diskusi yang terbuka ini membahas tema 'Ekonomi Syariah di Indonesia: Kebijakan Strategis Pemerintah Menuju New Normal Life'.

Dalam diskusi tersebut, Ma'ruf diundang sebagai pembicara utama. Dengan narasumber lain Rektor UIN Maliki Malang Abdul Haris dan Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah.

Tak lama saat rekaman Ma'ruf yang membahas 'new normal' dalam kehidupan ekonomi syariah diputar, tampilan Ma'ruf yang duduk memberikan sambutan kemudian diganggu. Layar yang menampilkan wajah Ma'ruf dicoret-coret dengan tinta merah bertulisan 'Gak Ada'.

Tonton video 'Teror di Diskusi, PBHI: Harusnya Pemerintah Lindungi':

(dwia/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads