Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei kepuasan atas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hasilnya turun 3 persen menjadi 66,5 persen. PPP berharap pemerintah bisa menjadikan survei ini sebagai sebuah penyemangat.
"Mudah-mudahan hasil survei ini menjadi pelecut bagi pemerintah untuk meningkatkan performa kinerja, khususnya pemulihan pasca-COVID-19," kata Sekretaris F-PPP Achmad Baidowi atau Awiek kepada wartawan, Senin (8/6/2020).
Awiek menyebut survei penurunan terhadap kinerja Jokowi dipotret saat negara sedang mengalami kesulitan di tengah pandemi COVID-19. Menurut Awiek, pemerintah telah bekerja keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tahu semua bahwa memang situasi amat sulit dan pemerintah harus berpikir keras untuk menyelamatkan kesehatan masyarakat dan ekonomi negara," kata Awiek.
"Seringkali kebijakan-kebijakan di lapangan berubah-ubah. Hal itu tentu berpengaruh terhadap persepsi publik dalam melihat kinerja pemerintah," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, 52,2% warga cukup puas atas kinerja Jokowi di masa pandemi virus Corona dan 11,9% sangat puas dalam survei Indikator Politik Indonesia. Kendati demikian, angka kepuasan turun dari hasil survei pada Februari 2020.
"Kepuasan terhadap kerja Jokowi sekitar 66,5%, cenderung menurun tapi tidak signifikan dibanding temuan sebelumnya, 69,5%," demikian tulis Indikator.
Berikut ini hasil surveinya:
Tingkat kepuasan pada Februari 2020:
Cukup puas: 57,6%
Kurang puas: 26,1%
Sangat puas: 11,9%
Tidak puas sama sekali: 2,0%
TT/TJ: 2,3%
Tingkat kepuasan pada Mei 2020:
Cukup puas: 52,2%
Kurang puas: 27,4%
Sangat puas: 14,3%
Tidak puas sama sekali: 2,3%
TT/TJ: 3,8%
Tonton juga video 'Survei Median: 54% Orang Puas terhadap Kinerja Jokowi-Ma'ruf':