Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) di minggu pertama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi ramai dipenuhi warga yang berolahraga. Fraksi PAN DPRD DKI meminta pihak pengelola untuk mengatur batasan pengunjung yang berolahraga untuk menghindari keramaian.
"Kita memang memaklumi ya aktivitas orang-orang yang suka olahraga, pasti rindu banget itu. Saya kira pengelola harus punya rasio kapasitas," kata Sekretaris Fraksi PAN DPRD DKI Oman Rohman Rakinda, ketika dihubungi, Minggu (7/6/2020).
Paling tidak menurutnya pihak pengelola harus membatasi jumlah pengunjung yang datang. Jangan sampai dengan diberikannya pelonggaran, malah terjadi penularan yang signifikan di tempat olah raga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalkan di gelora kan macam-macam olah raganya, kalau mau konsisten harus dihitung itu kapasitasnya, harus 50 persen, jangan sampai euforia ini akan mahal ketika ada penularan di situ. Saya mengimbau ke pengelola untuk konsisten menjalankan kebijakan pemprov, transisi PSBB ini untuk menentukan kapasitas 50 persen," ujar Oman.
Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta, menjadi titik kumpul warga untuk berolahraga pada Minggu (7/6) pagi. Banyak warga yang berolahraga di kawasan GBK, baik di dekat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) maupun di sisi luarnya.
Diperkirakan jumlah pengunjung lebih dari 28 ribu orang. Mereka mengenakan masker, tapi karena banyak orang, jarak antarorang juga terkadang terpantau dekat satu sama lain.
(eva/lir)