Tinjau Protokol Kesehatan, Bima Arya Datangi Gereja Advent

Tinjau Protokol Kesehatan, Bima Arya Datangi Gereja Advent

Yudistira Imandiar - detikNews
Sabtu, 06 Jun 2020 22:37 WIB
Bima Arya
Foto: Pemkot Bogor
Jakarta -

Wali Kota Bogor Bima Arya memantau situasi ibadah kebaktian di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) di Jalan Pajajaran, Sukasari, Bogor Timur. Kunjungan itu dilakukan untuk memantau penerapan protokol kesehatan di tempat ibadah.

"Prioritas utama di Kota Bogor ketika diaktivasi semua adalah tempat ibadah. Dengan catatan harus ada protokol kesehatan yang ketat. Kemarin, saya bersyukur dan bahagia melihat bagaimana masjid-masjid itu protokol kesehatannya cukup ketat, rapi sekali, jaga jarak. Dan saya mendorong juga gereja-gereja untuk juga kembali menyelenggarakan aktivitas bersama," ungkap Bima dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/6/2020).

Ia mengatakan, Gereja Advent merupakan gereja pertama yang menerapkan protokol kesehatan. Ke depannya, kata Bima, gereja-gereja lain akan menerapkan protokol kesehatan serupa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira ke depannya secara bertahap gereja-gereja yang lain juga akan seperti ini. Saya tadi cek mulai dari masuk, di dalam protokol kesehatannya rapi, ada jaga jarak di antara jemaat, bahkan kapasitasnya mungkin tidak sampai setengahnya," kata Bima.

Ketua Jemaat Gereja Advent Renville Tampubolon mengatakan, pihaknya mengikuti protokol kesehatan bagi tempat ibadah sesuai dengan yang tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Bogor. Jumlah jemaat yang mengikuti kegiatan ibadah dibatasi agar bisa menjaga jarak.

ADVERTISEMENT

"Kami hari ini gelar ibadah kebaktian dalam dua shift. Jadi, dari kapasitas sebelumnya sekitar 500 jemaat, tetapi kami hanya siapkan 64 tempat duduk untuk menjaga jarak antar jemaat. Ibadah online atau live streaming masih tetap dilangsungkan untuk mengakomodir yang beribadah di rumah," terang Renville.

"Protokol yang paling utama pakai masker, jaga jarak, kemudian cuci tangan sebelum masuk ke dalam gereja, tidak boleh berkerumun, sehabis ibadah langsung pulang yang biasanya kita ada makan bersama," imbuhnya.

Sementara itu, terkait pengoperasiaan mal di Kota Bogor, Bima mengatakan sudah memanggil pengelola mall untuk mendengar kesiapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan.

"Tiga yang sudah kita buka dengan pengetatan pengawasan, yakni toko non-pangan, rumah makan dan tempat ibadah. Ini kita evaluasi bahkan kita perketat. Pemkot kemarin mengundang pengelola mal. Kalau ada mal yang sudah siap, silahkan bisa beroperasi dengan catatan, membuktikan bahwa mereka siap," papar Bima.

Ia menjelaskan, Pemkot Bogor memberi kesempatan pengelola mal menjelaskan konsep penerapan protokol kesehatan di tempatnya. Jika konsep yang disampaikan memenuhi ketentuan, pemkot akan memberikan izin untuk kembali beroperasi.

"Jadi, pengelola mal kalau sudah siap, sampaikan ke kami konsepnya. Satu per satu akan kami evaluasi dan akan kami cek di lapangan. Kalau memungkinkan, kita akan keluarkan izinnya. Mal itu tidak serentak, tergantung kesiapan mereka. Misalnya, mal A Senin mengajukan, Selasa kami cek, ternyata mereka cukup meyakinkan, Rabu bisa beroperasi. Sejauh ini baru satu mall yang mengajuk. Yang lain sedang menyiapkan protokol kesehatannya. Satu yang mengajukan Yogya Bogor Junction. Yang lain baru akan mengajukan minggu ini," kata Bima.

(mul/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads