Wali Kota Bogor Cek Distribusi Bansos dari Pemprov Jabar

Wali Kota Bogor Cek Distribusi Bansos dari Pemprov Jabar

Reyhan Diandri Ghivarianto - detikNews
Jumat, 05 Jun 2020 20:56 WIB
Pemkot Bogor
Foto: Dok. Pemkot Bogor
Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya hari ini meninjau secara langsung distribusi bantuan sosial di gudang logistik di komplek GOR Pajajaran, Tanah Sareal Kota Bogor. Terhitung ada sekitar 32.000 paket sembako bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) yang baru saja tiba, dari jumlah total keseluruhan 39.000 paket yang akan dikirimkan untuk warga Kota Bogor.

"Paket sembako ini dari Provinsi Jawa Barat yang keseluruhannya ada 39 ribu. Sudah datang 32 ribu paket untuk kategori non-DTKS. Hari ini langsung dikirim ke 23 titik di Kelurahan Tegal Gundil, Bogor Utara, dan bertahap ke kelurahan lainnya," ungkap Bima Arya, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/6/2020).

Peninjauan langsung oleh Bima Arya tersebut, turut didampingi oleh Kadispora Herry Karnadi dan petugas PT Pos Indonesia. Dalam setiap paket yang dikirim, berisikan beras 10 kg, makanan kaleng 6 pcs, gula 1 kg, minyak goreng 2 liter, terigu 1 kg, vitamin C 1 paket, mie instan 16 bungkus, telur 2 kg, dan uang tunai Rp 150 ribu.

Selain meninjau keadaan logistik, Bima Arya juga menyapa para driver ojek online yang diberdayakan dalam pendistribusian bantuan sosial tersebut. Ada puluhan driver yang diberdayakan setiap harinya untuk menjangkau sejumlah titik di Kota Bogor.

"Saya titip supaya tepat sasaran, by name by address. Saya akan cek ke semua wilayah agar proses dipercepat. Jangan sampai menumpuk lama di gudang," ujarnya.

Bima Arya mengatakan mengenai sistem pendistribusian bantuan sosial tersebut sejauh ini belum ada masalah.

"Yang ingin kita akselerasikan supaya lebih cepat saja. Jadi, data-data di kelurahan sudah siap langsung semuanya. Saya perintahkan lurah-lurah untuk menempel daftar penerima bantuan. Jadi, semua yang menerima bantuan itu bisa juga dilihat di kelurahan terdekat nama-namanya siapa saja," terang Bima Arya.

Ia pun berpesan kepada para driver ojek online yang mengantar bantuan ke wilayah Tegal Gundil untuk waspada karena masuk dalam kategori zona merah.

"Karena statusnya masih harus siaga dan waspada. Jadi saya titip supaya hati-hati. Tetap gunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Setelah mengantarkan langsung balik kanan. Jangan dulu mampir, nongkrong di warung, dan lain-lain. Hati-hati di jalan semuanya," pungkasnya. (prf/ega)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads