Komisi IX DPR RI sepakat dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan uji spesimen Corona sebanyak 20 per hari. Komisi IX menyebut tes itu juga harus terus ditingkatkan.
"Kami mendukung pemerintah meningkatkan angka test PCR sampai 20 ribu atau lebih apalagi setelah penggunaan PCR produksi dalam negeri mulai meningkat," kata Wakil Ketua Komisi X, Melki Laka Lena kepada wartawan, Kamis (4/6/2020).
Melki mengatakan saat ini pemerintah harus fokus untuk meningkatkan uji laboratorium tersebut. Jika target tercapai, Melki meminta uji tersebut harus terus ditingkatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini optimalkan 20 ribu sehari dan terus ditingkatkan sesuai kemampuan PCR dan SDM yang dimiliki," jelasnya.
Diketahui, uji spesimen untuk virus Corona dalam beberapa hari kemarin sudah melampaui target 10 ribu per hari. Presiden Jokowi pun berterima kasih atas capaian target itu.
"Untuk pengujian spesimen, saya kira saya menyampaikan terima kasih bahwa target pengujian spesimen yang dulu saya targetkan 10 ribu (spesimen per hari) ini sudah terlampaui," kata Jokowi dalam rapat terbatas penanganan COVID-19 yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi pun menaikkan target untuk uji spesimen Corona. Jokowi berharap pengujian bisa dilakukan untuk 20 ribu spesimen per hari.
"Dan saya harapkan target berikutnya ke depan adalah 20 ribu (spesimen) per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana," ujar Jokowi.