Selama PJJ Berlangsung, Komisi X Minta Sekolah Siapkan Fasilitas Kesehatan

Selama PJJ Berlangsung, Komisi X Minta Sekolah Siapkan Fasilitas Kesehatan

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 05 Jun 2020 04:54 WIB
Hetifah Sjaifudian Golkar
Hetifah Sjaifudian (Foto: Dok. Pribadi)
Jakarta -

Pemerintah menetapkan bahwa 13 Juli mendatang adalah awal tahun ajaran baru, namun siswa tetap belajar dari rumah. Komisi X DPR RI berharap di masa tersebut dapat digunakan oleh sekolah untuk mempersiapkan fasilitas kesehatan.

"Selama pendidikan jarak jauh masih dilanjutkan, kesempatan ini harus digunakan untuk mempersiapkan segala fasilitas yang diperlukan sekolah. Dengan demikian, protokol kesehatan dipastikan bisa diterapkan dengan baik ketika kegiatan belajar-mengajar tatap muka dimulai kembali," ujar Wakil Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudian saat dihubungi, Kamis (4/6/2020).

Hetifah menyebut saat belajar di rumah, orang tua harus memperhatikan kondisi mental anak. Dia juga meminta pemerintah untuk menjamin fasilitas internet didapatkan siswa secara merata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara bersamaan, guru dan orang tua harus lebih cermat memperhatikan kondisi mental dan psikologis anak selama belajar di rumah. Carikan solusi bagi keluarga yang kesulitan mendampingi anak-anaknya belajar dari rumah karena harus kembali bekerja. Pemerintah juga harus menjamin akses internet tersedia untuk setiap keluarga secara merata," kata dia.

Sementara itu, Hetifah juga menyampaikan beberapa masukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Menurutnya, pembukaan sekolah harus ada kajian yang mendalam.

ADVERTISEMENT

"Kebijakan pembukaan sekolah memerlukan kajian yang mendalam. Prioritas saat ini adalah untuk memastikan keselamatan siswa dan masyarakat, dan oleh karena itu penuntasan kurikulum sebaiknya tidak menjadi hal yang diutamakan," ungkapnya.

Hatifah juga menyarankan agar belajar jarak jauh diefektifkan. Pemerintah juga diminta untuk belajar dari negara yang telah menerapkan new normal di sekolah seperti Singapura, China dan Korea Selatan.

"Bagi daerah-daerah yang mampu menjalankan PJJ (pendidikan jarak jauh), sebaiknya pembelajaran jarak jauh tetap menjadi opsi yang diambil. Untuk sekolah-sekolah di daerah yang masih sulit menjalankan PJJ dan masih termasuk zona hijau, dapat dipertimbangkan untuk dibuka dengan prasyarat dan pengawasan yang ketat. Keberjalanan pembukaan sekolah di negara-negara lain sekiranya dapat dijadikan pembelajaran, dan disesuaikan dengan konteks lokal di Indonesia," ungkpanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan tahun ajaran baru bakal dimulai tanpa pengunduran jadwal. Rencananya, tahun ajaran baru 2020 untuk siswa-siswi sekolah digelar pada 13 Juli.

"Permulaan tahun ajaran baru insyaallah tetap," kata Muhadjir kepada detikcom, Kamis (4/6/2020).

Meski tahun ajaran baru dimulai bulan depan, bukan berarti saat itu sekolah-sekolah menggelar kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka di gedung sekolah. Kegiatan belajar-mengajar tetap dilaksanakan secara jarak jauh, mengingat pandemi COVID-19 masih ada.

"Kegiatan belajarnya untuk sementara tetap di rumah masing-masing," kata Muhadjir.

Halaman 2 dari 2
(lir/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads