Pemerintah: Belum Semua Kasus Positif Corona Bisa Dikonfirmasi

Pemerintah: Belum Semua Kasus Positif Corona Bisa Dikonfirmasi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 03 Jun 2020 16:12 WIB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto.
Jubir Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto. (Foto: Setkab)
Jakarta -

Pemerintah mewanti-wanti masyarakat menjaga diri agar tidak tertular virus Corona (COVID-19). Pemerintah mengungkapkan tidak semua kasus positif Corona dapat terkonfirmasi.

"Di samping kita mengharuskan semua masyarakat untuk mewaspadai agar tidak tertular karena sampai saat ini belum semua kasus positif (virus Corona) bisa dikonfirmasi, kalaupun terkonfirmasi tidak seluruhnya harus dirawat di rumah sakit," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers yang disiarkan langsung lewat kanal YouTube BNPB, Rabu (3/6/2020).



Yuri mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga jarak. Menurutnya, menjaga jarak adalah cara paling baik untuk menjaga diri dari wabah Corona.

Sampai saat ini belum semua kasus positif bisa dikonfirmasiJubir Penanganan COVID-19 dr Achmad Yurianto

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Oleh karena itu, menjaga jarak adalah cara yang paling baik bagi kita untuk menghindarkan diri dari kemungkinan tertular dan juga mengurangi kemungkinan menularkan bagi orang yang membawa virus ini," ucap Yuri.



"Menjaga jarak menjadi penting, setidaknya 1,5 meter. Ini memerlukan kesungguhan kita," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Hari ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 684, sehingga total menjadi 28.233. Kasus sembuh bertambah 471 dengan total menjadi 8.406 dan kasus meninggal bertambah 35 orang sehingga total hari ini menjadi 1.698.

Simak juga video 'Jokowi Sebut Penanganan Corona Bikin Defisit APBN Bertambah':

(isa/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads