Demo Meluas Imbas Kasus Floyd, KJRI Chicago Imbau WNI Tak Ikut Unjuk Rasa

Demo Meluas Imbas Kasus Floyd, KJRI Chicago Imbau WNI Tak Ikut Unjuk Rasa

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 02 Jun 2020 15:09 WIB
Tewasnya George Floyd di tangan polisi memicu kerusuhan besar di kota Minneapolis, Amerika Serikat. Warga marah sembari membakar mobil polisi.
Demo Terkait Kasus Kematian Pria Kulit Hitam George Floyd (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Demo besar-besaran terjadi di sejumlah wilayah di Amerika Serikat imbas kasus kematian pria kulit hitam George Floyd. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago mengimbau para WNI untuk tak ikut-ikutan unjuk rasa.

"Menyampaikan imbauan-imbauan agar warga tetap tenang namun waspada serta tidak ikut dalam aksi-aksi demonstrasi tersebut," ujar Konsul Jenderal RI di Chicago, Meri Binsar Simorangkir, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/6/2020).

KJRI Chicago terus melakukan kontak komunikasi dengan WNI. Hal itu untuk memastikan keamanan WNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KJRI Chicago terus melakukan kontak komunikasi dengan warga masyarakat Indonesia di kota-kota tempat terjadinya aksi-aksi, selain untuk memastikan warga dalam keadaan baik dan memberikan informasi terkini tentang aksi unjuk rasa," tuturnya.

Meri mengingatkan agar para WNI menghindari tempat-tempat terjadinya aksi. Para WNI diminta untuk melaporkan ke hotline KJRI Chicago jika memperoleh informasi adanya WNI yang membutuhkan bantuan.

ADVERTISEMENT

Dari laporan KJRI Chicago, 27 pemerintah kota di 21 negara bagian AS masih memberlakukan jam malam. Jam malam diberlakukan di kota-kota seperti Chicago (Illinois), Des Moines (Iowa), Indianapolis (Indiana), Detroit (Michigan), Minneapolis dan St. Paul (Minnesota), Cincinnati dan Cleveland (Ohio), dan Madison (Wisconsin).

"Di seluruh AS, upaya penegakan oleh aparat gabungan sampai hari ini dilaporkan telah mengamankan sebanyak 4.400 orang pelanggar hukum di tengah aksi unjuk rasa," pernyataan KJRI Chicago.

Diketahui, Floyd yang berusia 46 tahun tewas setelah dicekik dengan lutut seorang polisi kulit putih bernama Derek Chauvin, usai dia ditangkap atas kecurigaan menggunakan uang palsu di sebuah toko di Minneapolis, Minnesota, pada Senin (25/5) pekan lalu. Kematian Floyd memicu gelombang protes besar-besaran di AS dan melepaskan kemarahan lama yang membara terhadap praktik rasialisme dalam sistem peradilan AS.

Sejumlah aksi protes yang berlangsung di AS awalnya berjalan damai, namun berujung kerusuhan dan diwarnai penjarahan. Para demonstran memblokir lalu lintas, melakukan pembakaran dan bentrok dengan polisi antihuru-hara, yang menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa.

Aksi memprotes kematian George Floyd yang marak di Amerika Serikat telah meluas ke beberapa negara lainnya. Aksi serupa terpantau digelar di Inggris, Jerman dan Selandia Baru.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads