Keluarga Diseret Satgas COVID-19 Keluar di Makassar, Jenazah Berstatus PDP

Keluarga Diseret Satgas COVID-19 Keluar di Makassar, Jenazah Berstatus PDP

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jumat, 29 Mei 2020 13:54 WIB
Potongan video petugas Satgas COVID-19  di Makassar menarik keluar keluarga pasien dari kamar jenazah.
Potongan video petugas Satgas COVID-19 di Makassar menarik keluar keluarga pasien dari kamar jenazah. (Istimewa)
Makassar -

Video keluarga jenazah pasien yang diseret oleh petugas Satgas COVID-19 di Makassar, Sulawesi Selatan, tersebar luas. Pihak rumah sakit menyebut status pasien yang meninggal adalah pasien dalam pemantauan (PDP).

"Untuk statusnya meninggal ini masih cek swab test, tidak bisa langsung. Ini masih still waiting, tapi kategorinya dia PDP, kejadiannya kemarin," kata Humas RS SIloam Putri Amelia saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (29/5/2020).

Setelah beredarnya video itu, Putri kemudian mengonfirmasi kepada staf rumah sakit soal kejadian ini. Dari informasi stafnya, petugas yang berbaju hazmat dan terekam menyeret keluarga pasien itu adalah petugas Satgas COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi begitu kita sudah konfirmasi ke satgas, satgas langsung ambil alih," kata dia.

"Untuk di lokasi pun, sekuriti pun tidak standby di lokasi itu karena lokasinya agak berjauhan dan dari tim satgas dia kasih steril area jadi untuk petugas dari mulai sekuriti kemudian tim emergency, tidak boleh ada di dekat situ. Kalau sudah hubungi satgas jadi dia yang ambil alih," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dalam video yang dilihat pada Jumat (29/5), terlihat dua orang perempuan berdebat dengan tiga petugas Satgas COVID-19 berbaju hazmat soal jenazah pasien di ruangan yang diduga kamar jenazah. Di sekeliling keluarga pasien terlihat beberapa petugas yang berjaga-jaga.

"Jangan kasih begitu suamiku," teriak perempuan itu kepada para petugas Satgas di depannya.

Tonton juga video 'Viral Kakek Positif Korona Ngamuk Saat Dievakuasi Petugas':

Sementara itu, perempuan lainnya yang diduga adalah anak perempuan dari pasien yang meninggal juga memohon diberi waktu untuk menunggu saudaranya yang belum datang ke rumah sakit.

Tidak berapa lama, keluarga pasien itu masuk ke kamar jenazah dan diikuti empat petugas Satgas COVID-19. Salah seorang petugas COVID-19 terdengar meminta keluarga pasien pulang dan menyerahkan jenazah suaminya. Namun permintaan itu ditolak karena semua anaknya belum datang.

Bahkan dalam video itu, terlihat petugas Satgas COVID-19 mencoba meraih tangan keluarga pasien yang kemudian terjadi insiden tarik-menarik di antara kedua belah pihak. Akhirnya, ibu-ibu tersebut berhasil ditangkap dan kemudian diseret keluar dari dalam kamar jenazah oleh dua petugas.

"Tunggumi kakakku kodong (kasihan)," ujar salah seorang perempuan yang melihat ibunya diseret keluar dari dalam kamar jenazah.

Halaman 2 dari 2
(fiq/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads