Seorang warga pendatang asal Pasuruan di Padangsambian Klod, Denpasar, Bali, dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Akibatnya, satu gang di lokasi tersebut, yang menjadi tempat kos si warga pendatang, diisolasi selama 14 hari.
"Tanggal 20 Mei 2020 kami mendapatkan informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar bahwa ada satu orang penduduk pendatang di wilayah kami yang dinyatakan positif COVID-19. Untuk itu, kami langsung tindak lanjuti dengan melakukan survei ke lapangan," kata Perbekel Desa Padangsambian Klod I Gede Wijaya Saputra kepada wartawan, Rabu (27/5/2020).
"Akhirnya memang betul warga pendatang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut tinggal di salah satu rumah kos di gang tersebut. Salah satu warga yang dinyatakan positif COVID-19 ini berasal dari Pasuruan, Jawa Timur," sambung dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isolasi satu gang itu dimulai sejak Senin (25/5). Selain isolasi, 75 warga yang tinggal di gang itu menjalani rapid test.
"Setelah dilakukan diisolasi, 75 orang di wilayah Padangsambian Klod ini dilaksanakan rapid test. Sebelumnya, isolasi dimulai sejak Senin di mana penghuni di dalam gang ini tak diperbolehkan beraktivitas di luar rumah selama 14 hari hingga tanggal 8 Juni 2020 mendatang," jelas Wijaya.
![]() |
Sementara itu, untuk menjamin kebutuhan pokok warga yang diisolasi tersebut, dari pihak desa dan banjar adat memberikan bantuan. Sedangkan Dari Food Rescue Kota Denpasar juga memberi makan dua kali sehari ke para warga.
"Ada juga bantuan dari banjar setiap dua hari sekali berupa sayur, telur, dan beberapa daging dengan gotong royong dari banjar dan desa. Gotong-royong dari warga banjar sangat tinggi," terang Wijaya.
Selain menjamin kebutuhan pokok selama isolasi, warga di gang tersebut juga harus tetap mengikuti protokol kesehatan. Gang yang dilakukan isolasi juga dijaga ketat selama 24 jam.
"Kemudian untuk penjagaan kami sudah upayakan penjagaannya selama 24 jam, melibatkan pecalang, kemudian unsur linmas juga warga banjar yang melaksanakan ronda malam," tutur Wijaya.