Pihak kepolisian memutar balik 800 kendaraan yang hendak mudik di Sumatera Utara (Sumut). Kendaraan tersebut diminta putar balik ke wilayah asal masing-masing.
"Hingga saat ini sudah ada 800 kendaraan pemudik yang kita putar balik ke wilayahnya masing-masing dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah jumlahnya tergantung dari kedisiplinan masyarakat," kata Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin saat meninjau Pos Pengamanan Lebaran Polrestabes Medan, Jumat (22/5/2020).
Martuani juga mengatakan pemudik yang hendak masuk ke Sumut saat pandemi Corona harus dilengkapi dengan surat sehat. Dia mengatakan setiap pemudik yang akan masuk wilayah Sumut akan dicek kondisi kesehatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi masyarakat dari wilayah lain yang ingin memasuki wilayah Sumut harus memenuhi beberapa syarat. Di antaranya surat yang menyatakan rapid test negatif, serta surat perjalanan bepergian yang jelas. Bila sudah tiba di pos check point perbatasan masyarakat akan diperiksa dengan dicek suhu tubuh serta kendaraan yang digunakan disemprot cairan disinfektan," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah mendirikan 114 pos pengamanan jelang Lebaran. Sebanyak 25 pos di antaranya merupakan pos check point penyekatan untuk mengantisipasi para pemudik yang masuk atau keluar dari wilayah Sumut.
"Para personel yang bertugas di pos check point dilengkapi dengan APD, masker, face shield, dan semprotan disinfektan untuk menunjang pelaksanaan pemeriksaan masyarakat tentunya dibantu oleh personel TNI, pemerintah setempat dan tenaga kesehatan untuk memastikan wilayah Sumut aman dari persebaran virus Corona," jelasnya.
Martuani juga mengingatkan masyarakat tidak melakukan takbir keliling saat malam Lebaran. Dia mengatakan polisi sudah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut.
(haf/haf)