Pemkot Makassar akan menggandeng pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar untuk menerapkan pemeriksaan spesimen pasien COVID-19 dengan tes cepat molekuler (TCM). Pemeriksaan TCM ini diklaim lebih cepat dibanding dengan tes polymerase chain reaction (PCR).
"Kami berkunjung ke kantor IDI Makassar untuk meminta masukan para dokter terkait penerapan TCM, dengan tingkat keakuratan dan ketepatan waktunya cukup singkat 1-2 jam sudah ada hasil ini akan sangat membantu memutus penyebaran virus ini," ujar Penjabat Wali Kota Makassar Yusran Yusuf, Kamis (21/5/2020).
Yusran menyebutkan, pemerintah pusat akan mengirimkan sebanyak 1.500 cartridge untuk pemeriksaan TCM di Makassar. Nantinya, kata dia, 1.500 cartridge tersebut akan disebar ke rumah sakit, 47 puskesmas, dan fasilitas publik yang ada di Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Humas IDI Makassar dr Wahyudi Muchsin menyebut pemeriksaan TCM nantinya akan memudahkan bagi tenaga medis untuk mendeteksi warga yang terpapar COVID-19. Dia menuturkan bahwa hasil uji dari TCM dapat diketahui lebih cepat dari test PCR.
"Kehadiran alat TCM di Makassar tentu menjadi kabar baik bagi tenaga medis untuk bekerja lebih optimal membantu pemerintah menangani pandemi COVID-19," ujar Wahyudi.
Wachyudi juga mengapresiasi upaya Yusran Yusuf yang melibatkan IDI Makassar dalam penanganan virus Corona. Ia juga berharap kolaborasi Pemkot Makassar dan IDI Makassar dapat mempercepat penanganan COVID-19 hingga warga Kota Makassar dapat terbebas dari virus mematikan ini, serta perekonomian masyarakat juga segera ikut membaik.
(mna/fas)