Duduk Perkara Gemerlap Pasar Malam saat PSBB Bermunculan di Jakarta

Round Up

Duduk Perkara Gemerlap Pasar Malam saat PSBB Bermunculan di Jakarta

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Kamis, 21 Mei 2020 02:32 WIB
Suasana pasar takjil di Johar Baru Jakarta Pusat, Rabu (20/5) Sore.
Foto: Tangkapan layar
Jakarta -

Menjelang Idul Fitri, pasar malam bermunculan di Jakarta saat masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kerumunan warga dan kemacetan pun tidak terelakkan.

Awalnya, informasi pasar malam yang masih buka di masa PSBB ini dibagikan oleh akun Instagram @jakarta.terkini.



Ada tiga titik pasar malam yang diunggah. Unggahan foto dan video yang memperlihatkan kerumunan di pasar malam itu disebut terjadi pada Selasa (19/5/2020) malam. Ketiga tempat itu di antaranya ialah di wilayah Perkampungan Industri Kecil, Pulogadung, Jakarta Timur, lalu wilayah Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, dan Jalan Percetakan Negara ll Blok H, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Suasana di ketiga lokasi pasar malam itu tampak sangat ramai, warga berkerumun seolah tidak ada jarak. Terlihat juga kemacetan karena banyak pemotor yang lewat. Kios-kios pun berjejeran sepanjang jalan.



Menindaklanjuti informasi itu, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi dan Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin turun tangan menertibkannya.

Berikut duduk perkara heboh gemerlap pasar malam di Jakarta saat masa PSBB:



Wali Kota Jakbar: Ampun Deh!

Pasar malam di masa PSBB salah satunya muncul di wilayah Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. Terkait hal ini, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi akan berkoordinasi dengan Satpol PP setempat untuk melakukan penindakan di wilayah tersebut.

Dia mengaku kepedulian masyarakat memang masih kurang terhadap adanya wabah virus corona (COVID-19).

"Nanti kita suruh satpol PP tertibkan, jangan dululah pasar malam, kecuali yang jual makanan masih bolehlah diatur, emang masih bandel-bandel betul tapi ya itu lah masyarakat kita, sabar dulu deh, harus banyak-banyak sabar di bulan puasa ini, yang tarawih itu juga kan masih ada aja, makanya kita imbau terus, ampun deh," kata Rustam ketika dihubungi, Rabu (20/5/2020).



"Nanti kita teruskan lagi, kita tertibkan, kita rapikan, kita ingatkan supaya tidak menularkan penyakit, kalau kayak gitu kan potensi meningkat terus kasusnya, malah tambah panjang ini, semua harus kesadaran dari masyarakat," lanjutnya.

Dalam hal ini, Rustam juga sudah memberikan arahan kepada tim gugus tugas COVID-19 di tingkat RT/RW. Namun, tetap saja menurutnya, perihal penindakan harus dilakukan oleh satpol PP.

"Kita juga sudah punya gugus tugas COVID-19 di RT dan RW, saya sudah kasih penjelasan, cuma kalau RT kan bertindak penertiban tidak pas makanya satpol PP lah yang masuk di situ," tutur Rustam.


Kasatpol PP: Sudah Ditindak tapi Pedagang Bandel


Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan pihaknya selama ini sudah melakukan penertiban terhadap pasar malam yang masih buka.

Hanya saja, menurutnya, para pedagang pasar malam yang bandel dan tidak pernah kapok.

Dia mengatakan pasar malam kerap berpindah-pindah tempat setiap harinya.

"Selama PSBB sudah ada beberapa (yang didisiplinkan), ya sudah kita lakukan penindakan, contohnya yang di Jiung, Kemayoran. Ada beberapa lagi, kalau di tempat itu kami belum tahu," kata Arifin ketika dimintai konfirmasi, Rabu (20/5/2020).



"Kita sangat berterima kasih dibantu teman-teman media yang menyampaikan informasi, karena kan selama ini kita main kucing-kucingan nih, jadi kita disiplinkan di titik A nanti besoknya dia pindah ke titik B, mereka itu ada semacam perkumpulannya, nanti di B di disiplin lagi pindah ke titik C," lanjut Arifin.

Dia meminta siapa pun warga yang melihat adanya pasar malam agar melaporkan ke Satpol PP di wilayahnya. Arifin mengatakan pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap kegiatan yang menimbulkan keramaian.

"Sampaikan saja ke saya, di mana tempatnya nanti saya akan melakukan penindakan di situ," katanya.

Halaman 2 dari 2
(aan/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads