Sejumlah pedagang di pusat perbelanjaan atau mal di Kota Bandung, Jawa Barat, mulai beraktivitas meski saat ini berlaku pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pantauan detikcom, Rabu (20/5/2020), pedagang ITC Kebon Kalapa hari ini kembali berjualan.
Meski mal ditutup, mereka tetap berjualan di luar gedung. Tak hanya itu, sebagian pedagang yang ada di Jalan Dewi Sartika juga berjualan dan mulai membuka tokonya kembali.
Di titik lainnya, pedagang Pasar Baru juga mulai berdagang di Jalan Otista. Begitupun pedagang di Pasar Andir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama halnya dengan pedagang ITC Kebon Kalapa, meski gedung Pasar Baru dan Pasar Andir masih ditutup, para pedagang berjualan di luar gedung. Saat dimintai konfirmasi, Kadisdagin Kota Bandung Elly Wasilah mengatakan baru mengetahui para pedagang mulai berjualan.
"Saya baru tahu, tidak ada kesepakatan pedagang," kata Elly di Balai Kota Bandung.
Elly menjelaskan, sebagaimana disampaikan dalam hasil rapat evaluasi PSBB Jabar, diputuskan PSBB Kota Bandung dilanjutkan sampai 29 Mei 2020. "Berarti aturan dalam PSBB sebelumnya berlaku, dalam PSBB yang berlangsung pada 19-29 Mei termasuk pusat pertokoan ditutup. Kalau hari ini saya dapat informasi ada pusat perbelanjaan buka, itu melanggar," ucap Elly.
Disdagin akan berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Bandung untuk segera melakukan penutupan. "Ini masukan dari kami, kami akan segera bertindak sekarang. Berkoordinasi dengan Satpol PP," ujar Elly.
Sekadar diketahui, toko yang boleh buka ialah penjual bahan pokok, alat-alat kesehatan, dan toko obat. Disdagin Kota Bandung pun mengizinkan. Di luar itu, toko dilarang buka.
"Tenant lainnya nggak boleh (buka), kecuali makan-minum, itu pun dengan take away, itu ada dalam permenkes," ucap Elly.
Bila masih banyak yang membandingkan mengapa pasar masih dibuka, ia menyebut karena pasar menjual bahan kebutuhan pokok. "Kenapa pasar dibuka? Kan banyak bertanya, pasar dibuka karena menjual bahan pokok, makanya diizinkan buka," tuturnya.
Terkait kerumunan yang masih terjadi di pasar, Elly mengimbau PD Pasar dan para pedagang tetap melakukan physical dan social distancing.
Menurutnya, mal tetap tutup hingga menunggu kebijakan pada 29 Mei mendatang atau PSBB Kota Bandung selesai. "Harus bersabar, ini keputusan yang terbaik untuk warga Kota Bandung," kata Elly.