Suasana pasar takjil di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat, yang sempat ramai kemarin malam terlihat sepi sore ini. Tidak ada kerumunan pembeli baik yang berjalan kaki ataupun yang menggunakan motor.
Kondisi di lokasi tampak sepi dan teratur sore tadi. Para pedagang takjil berjejer di trotoar. Antarpedagang juga terlihat mengatur jarak. Para petugas keamanan mengingatkan warga tetap menjaga jarak melalui pengeras suara.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan saat ini pihaknya melibatkan dishub setempat untuk mengatur lalu lintas di lokasi. Hal ini guna mencegah terjadinya kerumunan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kita dibantu Sudinhub mengatur lalin tidak boleh berhenti motor di jalan sambil belanja disiapkan tempat parkir pedagang di buat berjarak," kata Irwansi, Rabu (20/5/2020).
Sementara itu, Satpol PP, jelas Irwandi, mengatur agar masyarakat tidak berkerumun di satu titik. Selain itu, memastikan pedagang dan pembeli menerapkan protokol kesehatan.
"Satpol PP memecah kerumunan yang tidak pakai masker disuruh nyapu trotoar dan pedagang tidak menyiapkan meja atau bangku yang melanggar tidak diperkenankan berdagang," ujarnya.
Sebelumnya, informasi keramaian di Johar Baru itu diinformasikan melalui akun Instagram @jakarta.terkini. Selain di Johar Baru, keramaian lain di beberapa titik diunggahnya, yakni di wilayah Perkampungan Industri Kecil, Pulogadung, Jakarta Timur, dan wilayah Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat.
Suasana di ketiga lokasi pasar malam itu tampak sangat ramai, warga berkerumun seolah tidak ada jarak. Terlihat juga kemacetan karena banyak pemotor yang lewat. Kios-kios pun berjejeran sepanjang jalan.
(eva/gbr)