Menristek Harap Produk Inovasi Tangani Corona Jadi Titik Tolak untuk Tak Impor

Menristek Harap Produk Inovasi Tangani Corona Jadi Titik Tolak untuk Tak Impor

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Rabu, 20 Mei 2020 12:19 WIB
Kepala staf presiden Moeldoko bersama Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Prof Rhenald Kasali menjadi pembicara dalam diskusi SDM Unggul, Indonesia Maju di Jakarta, Rabu (14/8/2019). Dalam diskusi inj membahas mengenai tantangan Indonesia menyiapkan SDM-nya dalam menghadapi industri 4.0.
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro (Grandyos Zafnah/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan berbagai produk inovasi dalam negeri guna percepatan penanganan virus Corona (COVID-19). Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengatakan produk tersebut merupakan produk lokal bangsa Indonesia.

"Hasil riset dan inovasi ini merupakan produk lokal bangsa Indonesia. Inovasi Indonesia dari Indonesia untuk Indonesia. Suatu hal yang perlu kita apresiasi dan dukung dengan berbagai cara seperti dukungan dana, kemudahan regulasi, sumbangsih ide, kerja sama produksi dalam negeri, implementasi dan perawatan hasil riset inovasi, serta apresiasi kepada stakeholders yang telah terlibat," kata Bambang dalam sambutannya melalui telekonferensi yang disiarkan di YouTube Setpres, Rabu (20/5/2020).

Bambang mengatakan peluncuran produk riset dan inovasi tersebut bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Dia berharap momentum ini dapat menjadi titik tolak dalam membangun industri alat kesehatan Indonesia yang cenderung masih bergantung pada luar negeri.

"Momentum ini dapat menjadi titik tolak inovator-inovator Indonesia untuk membangun industri alat kesehatan dan obat yang selama ini masih banyak bergantung dari impor. Nantinya, industri alat kesehatan di Indonesia bukan hanya menjadi tempat untuk manufacturing, tetapi juga mampu menghasilkan produk inovasi," ucap Bambang.

Bambang juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah terlibat dalam pengembangan inovasi alat-alat kesehatan tersebut. Dia pun ingin agar sertifikasi produk inovasi peneliti konsorsium dapat digunakan untuk jangka panjang.

"Secara khusus, saya ingin meminta agar sertifikasi produk inovasi peneliti konsorsium tidak hanya digunakan selama pandemi, tapi juga untuk jangka panjang sehingga dapat mendorong kemandirian produksi alat kesehatan dalam negeri," ucap Bambang.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan produk riset, teknologi, dan inovasi untuk percepatan penanganan virus Corona (COVID-19). Dalam sambutannya, Jokowi memamerkan deretan alat kesehatan yang dikembangkan dan diproduksi dalam negeri.

"Kita mampu hasilkan karya-karya yang sangat dibutuhkan. Saya lihat sendiri, ada rapid test yang waktu saya tanya produksi berapa, sudah kira-kira 100 ribu (unit). PCR test kit sama, apakah sudah produksi, sudah, apakah sudah uji, sudah 100 ribu (unit). Kemudian ada emergency ventilator yang ini kemarin saya lihat ada karya BPPT, ITB, UI, UGM, PT Len, PT Poly Jaya, yang mulai dan ini tinggal produksinya," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan saluran YouTube Setpres, Rabu (20/5/2020).

Jokowi juga mengajak kerja sama antar-komponen untuk berinovasi mengembangkan produk dalam negeri, khususnya untuk penanganan Corona. Jokowi menyerukan agar bangga akan buatan dalam negeri.

"Sudah saatnya dunia industri berani berinvestasi sudah saat masyarakat juga harus mencintai produk-produk dalam negeri dan kita harus bangga buatan Indonesia," kata Jokowi. (dhn/dhn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads