Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi Gerindra, Habiburokhman meminta agar postingan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal bantuan sosial dibiayai APBD DKI tidak dipersoalkan. Habib meminta agar pemerintah pusat dan daerah bergotong-royong dalam menangani Corona.
"Jangan berpolemik yang nggak substantif. Saya pikir nggak perlu dipertentangkan apa yang tertulis di paket bahan pokok yang didistribusikan pemprov atau kementerian, keduanya bukan bantuan tapi memang hak rakyat karena memang pakai uang negara," kata Habib saat dihubungi, Selasa (19/5/2020).
Menurut Habib hal yang patut diperhatikan saat ini adalah bantuan sosial itu tepat sasaran. Sehingga warga bisa memenuhi kebutuhannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting adalah bagaimana jumlah bahan pokok yang didistribusikan mencukupi jumlah warga yang membutuhkan," kata dia.
Habib menyebut masih banyak warga DKI Jakarta yang belum menerima bantuan. Menurutnya banyak warga miskin yang kekurangan bahan pokok.
"Tiap malam saya keliling dapil saya Jaktim untuk distribusi bantuan. Saya lihat sendiri masih banyak warga miskin yang kekurangan bahan pokok," ungkpanya.
Lebih lanjut, Habib menegaskan semua pihak harus bekerja sama dalam meringankan beban masyarakat. Dia menyebut antara pemda dan pusat perlu bergotong-royong.
"Kita harus gotong royong dengan Pemprov, Kementerian dan berbagai pihak untuk ringankan beban rakyat," tegasnya.
Dilihat detikcom, Senin (18/5), Anies mengunggah beberapa foto di akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan saat mengawal pembagian sembako di wilayahnya. Bantuan ini berasal dari pembiayaan APBD DKI, seperti yang tertera pada stiker di foto terakhir.
"Sejak 14 Mei 2020 lalu Pemprov DKI Jakarta sudah kembali menyalurkan bantuan sembako kepada warga, yang karena kondisi perekonomian masa pandemi, membutuhkan bantuan. Saat terjadi pandemi, interaksi fisik antar-orang harus dikurangi untuk memutus mata rantai virus corona. Itu sebabnya diberlakukan #PSBBJakarta. Bagi warga yang tidak memiliki tabungan dan kondisi ekonomi pas-pasan maka bantuan pangan amat dibutuhkan. Distribusi bantuan ini berlangsung bertahap sampai tanggal 22 Mei 2020," tulis Anies dalam deskripsi foto yang diunggah.