Seorang santri asal Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), Harun (24), ditangkap karena diduga menggorok pengasuh pondok pesantren bernama Imam. Akibat perbuatan Harun, Imam mengalami dua luka robek di bagian leher dan bahu.
"Korban mengalami luka robek di leher dan bahu," kata Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya, Selasa (18/5/2020).
Dia mengatakan Imam baru selesai menjalani operasi. Kondisi Imam disebut mulai membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru selesai operasi dan kondisinya sudah baik," ujarnya.
Erlin mengatakan Harun diduga menggorok leher Imam karena dendam. Dia menyebut Harun tak terima dinasihati agar rajin salat.
"Motifnya memang dendam itu, infonya sudah lama begitu dan ditegur selalu tidak terima," katanya.
Dia juga mengatakan Harun tak mengalami masalah kejiwaan. Harun disebut sudah mengakui perbuatannya.
"Kejiwaan tidak ada masalah. Cukup baik," ujar Erlin.
Sebelumnya, Harun diduga menggorok leher pengasuh ponpes di Desa Buay Mandang, OKU Timur pada Senin (18/5) dini hari. Korban saat itu disebut sedang melaksanakan salat tahajud. Kini, Harun telah ditetapkan sebagai tersangka.
(ras/haf)