.webp)
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie khawatir akan muncul kecemburuan atas sikap Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin meloloskan tujuh anggota jemaah tablig (JT) dari Bangladesh. Dia mengatakan proses pelolosan ketujuh jemaah tablig memicu polemik.
"Kalau kita ada pilih kasih seperti itu, ini akan membuat kecemburuan kok mereka bisa lewat. Contohnya yang diperintahkan oleh Pak Bupati sehingga menimbulkan pertanyaan tersebut. Menurut informasi anggota jamaah JT dari Bangladesh, Jakarta, Manado, Gorontalo itupun sempat terjadi polemik di lapangan karena kesepakatan kita untuk tidak mengizinkan kecuali kendaraan yang membawa logistik," kata Rusli Habibie, Selasa (19/5/2020).
Dia lalu menyinggung soal kesepakatan bersama yang telah dibuat terkait pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Gorontalo. Dia mengatakan para bupati/wali kota termasuk forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) telah sepakat menutup jalur darat, udara, maupun laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua dikerahkan dan itu menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi Gorontalo untuk check point di sebelas pintu perbatasan, termasuk perbatasan Atinggola, Tolinggula, Molisipat Popayato, dan Bone Taludaa. Rusli mengaku juga banyak pihak yang menghubunginya untuk bisa masuk Gorontalo namun tak diloloskan.
"Kemarin banyak yang menghubungi saya melalui WA, SMS atau telepon untuk minta lolos. Sedangkan sudah kita putuskan tim termasuk forkompimda untuk tidak meloloskan. Pak Kapolda juga tegaskan akan mendukung, Pak Danrem mendukung sepenuhnya upaya langkah kita untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Provinsi Gorontalo dengan cara menutup jalur udara, darat, dan laut dan itu sudah dimasukkan dalam poin PSBB," tegas Rusli mantan Bupati Gorontalo Utara.
Rusli mengingatkan, selama pemberlakuan PSBB ada juga oknum dengan yang modus memuat sembako atau sayur mayur tapi di dalamnya ada barang haram berupa minuman beralkohol.
"Kemari saya ke Taludaan seolah-olah mobil logistik di atasnya sayur mayur di bawahnya ada miras cap tikus dimasukkan dalam karung. Kasus yang terjadi di perbatasan Bolmut Atinggola sama terjadi juga. Jadi saya minta pada semua petugas, bupati dan wali kota untuk sama dengan kita bersatu menaati dan mengikuti aturan yang kita lahirkan bersama," pinta Rusli.
Jokowi Tegaskan Belum Ada Pelonggaran PSBB:
(jbr/jbr)
