Bupati Mbalelo Bikin Kecewa Gubernur Gorontalo

Round-Up

Bupati Mbalelo Bikin Kecewa Gubernur Gorontalo

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 19 Mei 2020 09:32 WIB
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat memantau PSBB di wilayahnya (Ajis-detikcom).
Foto: Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat memantau PSBB di wilayahnya (Ajis-detikcom).
Gorontalo -

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kecewa dengan Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin yang mbalelo meloloskan tujuh anggota jemaah tablig yang baru kembali dari Bangladesh. Tujuh warga itu diketahui reaktif Corona berdasarkan hasil rapid test.

Rusli tak menyangka bawahannya itu bisa meloloskan langsung warga yang baru dari luar negeri. Padahal, wilayah Gorontalo baru saja memperpanjang penerapan PSBB sampai 31 Mei.

Ketujuh orang itu masuk dari perbatasan darat di Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara, pada Sabtu (16/5) malam. Diketahui, dari tujuh orang tersebut, lima di antaranya merupakan warga Gorontalo Utara, sedangkan dua lainnya warga Kota Gorontalo dan Boelamo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka terbang dari Bangladesh masuk Jakarta dan berhenti di Manado. Setelah itu masuk ke Gorontalo lewat perjalanan darat.

Rusli mengatakan, kabar masuknya tujuh anggota jemaah tablig dari Bangladesh itu dari petugas di lapangan. Secepatnya Rusli langsung menghubungi Indra Yasin, namun tidak mendapat respons.

ADVERTISEMENT

"Jam 11 malam saya suruh susul ajudan untuk bicara dengan bupati langsung," ucap Rusli saat telekonferensi dengan unsur Forkopimda dan kepala daerah di Gorontalo, seperti dilansir dari Antara, Senin (18/5/2020).

Rusli mengaku tidak habis pikir bagaimana bupati mengizinkan anggota jemaah tablig itu masuk ke wilayahnya. Apalagi, ketujuh warga itu hasil tes cepat menunjukkan reaktif COVID-19. Yang bikin Rusli kecewa lagi, bupati sempat melarang 87 warga dari Buol dan 21 ABK Sabuk Nusantara untuk masuk. Namun, untuk tujuh warga dari Bangladesh ini bisa lolos masuk Gorontalo.

"Jadi saya mohon maaf, Pak Bupati, saya agak ragu dengan pernyataan Pak Bupati yang sangat tegas melanjutkan PSBB tapi di lain sisi meloloskan tujuh orang," kata Rusli.

Tonton video Ngaprak Kampung, Bupati Sukabumi Dicurhati Nenek yang Tak Dapat Bansos:

Bupati Indra Yasin lantas memohon maaf atas lolosnya tujuh warga itu. Dia mengatakan, saat ini ketujuh anggota jemaah tablig sedang dikarantina di Rumah Sakit Zainal Umar Sidiki (ZUS).

"Memang Pak Gubernur kami mengalami kesulitan yang tujuh orang ini. Sudah dipisahkan kamarnya, mereka maunya tidur berdua. Kami sampaikan jangan, entah ada ajaran apa mereka sampai tidur harus berdua," ucap Indra Yasin.

Permintaan Indra agar dua anggota jemaah lainnya dari Kota Gorontalo dan Boalemo untuk dijemput tidak disanggupi gubernur. Ia meminta tujuh orang itu tetap berada di Gorontalo Utara dan menjadi tanggung jawab pemda setempat hingga semuanya dinyatakan sehat.

Untuk diketahui, PSBB jilid II di Gorontalo ini, Pemprov membatasi aktivitas warga di luar rumah dari pukul 19.00 Wita hingga pukul 06.00 Wita. Pemprov Gorontalo akan tetap menutup akses masuk ke Gorontalo dari provinsi tetangga, yakni Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.

"Perbatasan di PSBB tetap kita tutup, termasuk ada orang Gorontalo yang akan pulang ke Gorontalo kita harap jangan dulu pulang. Kalian harus jaga keluarga, istri, suami dan anak. Apalagi datang dari zona merah," kata Rusli.

Halaman 2 dari 2
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads