Pengurangan Pembatasan Sosial Menuju Keputusan Final

Round-Up

Pengurangan Pembatasan Sosial Menuju Keputusan Final

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 19 Mei 2020 07:51 WIB
Poster
Foto ilustrasi PSBB: Edi Wahyono
Jakarta -

Pemerintah saat ini sedang membahas rencana pengurangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Rencana pengurangan ini sudah dalam tahap pengkajian dan pembahasan, untuk menghasilkan keputusan akhir.

Wacana pengurangan PSBB ini awalnya dikabarkan Menko PMK Muhadjir Effendy, Muhadjir mengatakan pemerintah mulai mempertimbangkan pemberlakuan pengurangan pembatasan sosial diawali dari sektor transportasi. Meski begitu, Muhadjir menekankan bahwa pengurangan pembatasan sosial tidak dapat diartikan sebagai sebuah pelonggaran.

Muhadjir juga memastikan meskipun pembatasan sosial dikurangi, aturan protokol kesehatan akan tetap dijalankan, bahkan diperketat oleh pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengurangan pembatasan di bidang perjalanan, salah satu aspek yang diujicobakan. Ini jadi taruhan apakah nanti kita akan lakukan untuk di sektor-sektor yang lain," ujar Muhadjir dikutip dalam laman resmi kemenkopmk.go.id, Minggu (17/5).

Muhadjir menilai skenario pengurangan pembatasan sosial ini disiapkan untuk mengantisipasi kembalinya kehidupan normal seperti sebelum terjadi COVID-19. Menurutnya, sebagai bentuk antisipasi skenario pengurangan pembatasan sosial juga harus disertai dengan pengawasan ketat, terutama dengan melibatkan TNI/Polri.

ADVERTISEMENT

Wacana Pelonggaran PSBB Dibahas di Ratas

Pemerintah menggelar rapat terbatas mengenai percepatan penanggulangan COVID-19. Pemerintah telah bersiap mengurangi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Intinya pada pertemuan, pada rapat tentang percepatan penanggulangan COVID-19. Pada saat tadi, untuk kali ini adalah difokuskan kepada upaya kita untuk mengurangi pembatasan sosial," kata Muhadjir dalam pengantarnya, Senin (18/5).

Muhadjir mengatakan pengurangan PSBB ini bertujuan untuk meningkatkan atau memulihkan produktivitas. Namun, pengurangan ini tetap memperhatikan aspek keselamatan dari bahaya Corona.

Simak video Jokowi Tegaskan Belum Ada Pelonggaran PSBB:

Mantan Mendikbud itu juga mengatakan, Presiden Jokowi meminta ada persiapan tahap-tahap pengurangan PSBB. Jokowi, kata Muhadjir meminta kajian yang cermat untuk memutuskan kesimpulan dari wacana ini.

"Bapak Presiden setelah menetapkan perlunya ada kajian yang cermat dan terukur dan melibatkan banyak pihak untuk mempersiapkan tahap-tahap pengurangan pembatasan sosial atau pengurangan tahap-tahap PSBB," tuturnya.

Jokowi Tegaskan Wacana Pengurangan PSBB Masih Skenario

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengatakan wacana ini masih sebatas skenario belum diputuskan betul apakah PSBB di Indonesia akan dilonggarkan atau tidak. Jokowi menyebut pemerintah sejauh ini masih mempersiapkan skenario pelonggaran PSBB.

"Saya ingin tegaskan belum ada kebijakan pelonggaran PSBB. Karena jangan muncul di masyarakat bahwa pemerintah sudah mulai melonggarkan PSBB. Belum. Belum ada kebijakan pelonggaran PSBB," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/5).

"Yang sedang kita siapkan ini memang baru sebatas rencana atau skenario pelonggaran yang akan diputuskan setelah ada timing yang tepat serta melihat data-data dan fakta di lapangan.

Jokowi juga meminta seluruh jajarannya berhati-hati dalam membuat keputusan. Dia meminta konsep yang jelas dan tidak keliru.

Tonton juga video 'Jokowi Peringatkan Pelonggaran PSBB Baru Sebatas Skenario':

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads