Seorang perempuan berinisial GA (34) harus berurusan dengan polisi setelah diduga melakukan penipuan. Ibu rumah tangga di KecamatanTigaraksa, KabupatenTangerang ini menipu sejumlah korban dengan modus parcel lebaran.
Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tersangka GA dibantu oleh 7 rekannya. Keuntungan yang diperoleh tersangka mencapai miliaran rupiah.
"Modus penipuan dengan menawarkan parcel atau bingkisan dan sudah operasi sejak Februari 2020," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (18/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak Februari 2020 itu, tersangka disebutkan telah menipu 120 orang korban. Korban diimingi paket parsel murah berisi sembako dan kue-kue lebaran.
"Kemudian parsel itu difoto dan ditawarkan dengan harga di bawah normal," imbuhnya.
Ade menyebutkan, tersangka menawarkan paket parsel dengan beberapa jenis sesuai harga. Misalnya, paket Rp 40 ribu berisi gula, tepung, sirup, teh dan camilan. Ada juga paket Rp 80 ribu berisi minyak goreng, sarden, tepung, gula, permen, aneka minuman, dan lain sebagainya.
"Dengan kemasan yang rapi dan menarik, juga murah, inilah yang membuat orang tertarik. Bahkan ada paket yang normalnya seharga Rp300 ribu namun ditawarkan seharga Rp105 ribu," tutur Ade.
Saking murahnya paket parsel yang ditawarkan oleh tersangka, bahkan ada seorang korban yang membeli 20 paket sekaligus. Masalah bermula, ketika tersangka hanya mengirimkan sebagian kecil isi paket yang dijanjikan.
"Bahkan ada yang sama sekali tidak dikirimkan. Dari sinilah tersangka dapat meraup banyak keuntungan," katanya.
Korban yang merasa tertipu akhirnya melaporkan tersangka. Tersangka kemudian diciduk di kawasan Tangerang.
Lebih lanjut, Ade mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat akan membeli parsel atau paket lebaran. Ade mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan penawaran harga yang di bawah standar atau harga normal.