Jalan yang menghubungkan wilayah di Riau dengan Sumatera Barat (Sumbar) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, mengalami kerusakan parah. Jalanan tersebut seperti kubangan lumpur saat musim hujan dan sulit dilewati kendaraan.
"Kondisi badan jalannya belum ditingkatkan menjadi aspal, masih pengerasan saja. Nah,sekarang kondisinya sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan karena badan jalan kini berlumpur di musim penghujan. Jangankan kendaraan roda dua, jalan kaki saja susah di lokasi itu," kata Kasi UPTD Dinas PUPR Pemkab Rohul Wilayah IV, Ardi Chandra, kepada wartawan, Senin (18/5/2020).
Ardi mengatakan pihaknya sudah melaporkan kondisi jalan berlumpur tersebut ke Dinas PUPR Provinsi Riau. Jalan itu disebut merupakan kewenangan Pemprov Riau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dari Pemkab Rohul ini hanya sekadar membantu melakukan pengerasan di sejumlah titik saja, kita tidak mampu untuk memperbaiki semuanya. Karena secara kewenangan itu menjadi tanggung jawab Provinsi Riau, bukan Pemkab Rohul," ujar Ardi.
![]() |
Dia mengatakan jalan tersebut berbatasan langsung dengan Sumbar. Menurutnya, kondisi jalan di sisi Sumbar sudah beraspal.
"Jalan ini berbatasan dengan Sumbar. Untuk di wilayah Sumbar-nya kondisi jalannya bagus karena telah beraspal semuanya. Yang rusak itu yang bagian Riau ini saja," ujarnya.
Selain jalan penghubung dengan Sumbar, kerusakan juga terjadi di jalan yang menghubungkan Kabupaten Siak, Pelalawan, dan Bengkalis. Kondisi jalan yang menghubungkan tiga kabupaten itu bergelombang dan berulang kali memicu kecelakaan lalu lintas.
"Kalau di Siak jalannya beraspal tapi bergelombang yang sangat membahayakan kendaraan. Sudah sering di lokasi ini kendaraan terbalik dan menelan korban jiwa. Kita sudah berulang kali juga meminta agar Dinas PUPR Provinsi Riau untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut," kata Kadis PU Siak, Irving Kahar.
Irving berharap Pemprov Riau memberi perhatian khusus terhadap kondisi jalan di Riau. Menurutnya, kondisi jalan yang rusak bisa menghambat penyaluran logistik di masa pandemi.
"Kalau jalan ini putus, maka angkutan logistik selama masa pandemi ini akan terkendala. Memang benar ada rasionalisasi anggaran selama wabah virus Corona ini, tapi infrastruktur juga harus diperbaiki, jalan bergelombang di Siak ini kan statusnya pemeliharaan, bukan pembangunan. Kami sudah berulang kami menyampaikan kondisi jalan ini, tapi belum ada respons dari Pemprov Riau. Sebab, jalan yang rusak ini statusnya milik provinsi, bukan kabupaten," kata Irving.
![]() |
Plt Kadis PU Riau, Taufik, mengatakan sejumlah jalan di Riau memang mengalami kerusakan. Dia mengatakan perbaikan jalan sudah masuk dalam anggaran tahun ini dan masih dalam proses lelang, termasuk untuk jalan yang menghubungkan Riau-Sumbar di Rohul.
"Anggaran untuk peningkatan jalan tersebut sudah kita alokasikan di anggaran tahun ini. Jadi tahun ini akan segera diperbaiki dan tinggal menunggu proses lelang saja," kata Taufik.
Selain itu, Taufik mengatakan sejumlah jalan antar-kabupaten di Riau yang bergelombang masih dalam proses perbaikan. Menurutnya, jalan yang disebut bergelombang di Siak juga sudah diperbaiki.
"Kalau yang di Siak sepertinya sudah kita perbaiki, termasuk jalan provinsi di kabupaten lainnya," kata Taufik.