Seorang pria yang mengaku berasal dari Jakarta mengamuk di pos pantau pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) Denpasar, Bali. Dia mengamuk karena tak membawa masker dan dokumen lainnya.
Peristiwa ini terjadi di Pos 3 PKM Denpasar di Jalan Gunung Salak, Denpasar Barat, pada Minggu (17/5/2020) malam. Pria tersebut diamankan ke kantor Satpol PP dalam kondisi mabuk.
"Itu pas dihentikan memang nggak pakai masker, tidak bawa identitas diri, tidak bawa STNK naik motornya. Ketika sedang ditanya diperiksa itu alasan mau lari, itu ditanya sama Pak Babinsa itu, Pak Babinsanya dimaki-maki di video yang viral itu, akhirnya di pos itu menghubungi kami untuk minta bantu, ngamuk-ngamuk, kita amankan ke kantor," kata Kepala Satpol PP Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga, saat dihubungi detikcom, Senin (18/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini pria tersebut masih ditahan di kantor Satpol PP. Petugas belum memeriksa pria tersebut karena masih dalam pengaruh alkohol sehingga menjadi hambatan saat diperiksa.
Gede Anom mengatakan pria tersebut sempat berulah dengan memancing emosi petugas pos PKM.
"Iya dia memancing emosi petugas babinsa itu yang ditubruk, itu mungkin karena pengaruh alkoholnya itu. Sekarang masih di kantor Satpol PP, pengakuannya sih asal Jakarta karena belum bisa menunjukkan identitas ya," ujar dia.
Tonton juga video 'Tak Pakai Masker, Warga Bogor Ini Dihukum Bersihkan Lingkungan':
(jbr/jbr)