Sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang Pos Polisi (Pospol) 99 Ndeotadi, Distrik Bogobaida, Paniai, Papua. Sebanyak empat pucuk senjata api dibawa kabur.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw membenarkan penyerangan pospol itu. Penyerangan terjadi pada Jumat malam (15/5/2020) sekitar pukul 22.00 WIT.
"Saat itu Briptu Christian sendiri di dalam Pospol, sementara tiga orang rekannya berada di luar mengikuti rapat dengan warga terkait persiapan sarpras Pospol," kata Paulus kepada wartawan, Sabtu (16/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Paulus, Briptu Christian mengalami luka bacok pada bagian leher, punggung, pelipis kepala bagian kanan dan kiri serta perut akibat penyerangan itu. Pelaku juga membawa kabur empat pucuk senjata api.
"Senjata yang dibawa kabur itu ada AK 47 1 pucuk, AK China 1 pucuk, dan SS-1 V1 2 pucuk," katanya.
Tonton juga video Babinsa di Baubau Tewas Dibacok, Pelaku Diburu Polisi:
Paulus menduga kuat penyerangnya adalah bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) kelompok Paniai dan Intan Jaya pimpinan Ton Tabuni.
"Kemungkinan pelaku adalah kelompok kriminal bersenjata (KKb) Paniai pimpinan Ton Tabuni," ujarnya.
Pascakejadian itu, Briptu Christian langsung dievakuasi menggunakan heli SAS Satria Air Service 81 ke Nabire. Briptu Christian saat ini sudah menjalani perawatan tim medis di RSUD Nabire.
Rencananya, Kapolda Papua bersama Pangdam XVII/Cenderawasih dijadwalkan akan bertolak ke lokasi kejadian, Minggu (17/5/2020)
Tonton juga video insiden penyerangan KKB di Papua pada 28 Maret 2020: